Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mengatakan belajar debat dan diskusi dari kakeknya, AR Baswedan, dan ayahnya, Rasyid Baswedan, sejak dari kecil.
"Setiap pulang sekolah taman kanak-kanak, saya dijemput kakek dan diajak jalan kaki. Saya dipertemukan dengan banyak orang yang berbeda-beda dan semuanya diajak berdiskusi," kata Anies di Jakarta, Jumat (3/2/2017), seperti dikutip dari Antara.
Karena itu, Anies mengaku mendapat kemampuan dalam berdebat dan berdiskusi tanpa kekerasan dari kakeknya yang merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
Ayahnya juga merupakan salah satu figur yang berperan mengasah kemampuan Anies dalam berdebat. Ayahnya kerap merangsangnya untuk berdiskusi dengan siapa saja.
"Ayah saya menjadi promotor, agar jangan pernah takut berhadapan dengan siapapun. Apapun kondisinya, lawan. Keluar, hadapi, dan jangan takut," tuturnya.
Anies kemudian menceritakan pengalaman berdebat saat menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Senat Mahasiswa saat itu dianggap sebagai bentukan Orde Baru dan menimbulkan pro dan kontra.
"Saya pernah berada dalam debat antara yang pro dan kontra dengan keberadaan Senat. Saya sudah biasa disoraki, dan dituding macam-macam," katanya.
Anies sendiri kini tengah bersiap menghadapi debat ketiga dan terakhir sebelum pemungutan suara pada 15 Februari 2017. Debat terakhir kembali dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam WIB, dengan tema "Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta".
Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga: Prabowo, Anies, Sandi Sambangi Rumah Aburizal, Apa yang Dibahas?
Mereka adalah pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!