Ilustrasi celurit (Shutterstock).
Akhirnya, AM alias AR (21) dan RAF (20) diringkus polisi di Jalan Raya Duri Kosambi, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat. Dua pemuda inilah yang membacok Mayer Johara (21) hingga meninggal dunia pada 8 Januari 2017.
"Kami laporkan proses penangkapan diawali dengan adanya hambatan dari warga, tapi dengan pendekatan dari tim kepada tokoh setempat akhirnya tersangka berhasil kami amankan dan evakuasi dari lokasi," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Cengkareng AKP Poltar Lumbangaol, Minggu (5/2/2017).
Kasus tersebut berawal dari cekcok mulut antara salah satu tersangka dengan korban.
"Iya cuma ribut masalah sepele aja," kata dia.
Mayer meninggal secara mengenaskan. Tubuhnya luka-luka setelah beberapakali disabet dengan celurit.
"Korban alami kekerasan benda tajam di tangan, kepala dan dada hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Cengkareng," kata dia.
Selain menangkap dua tersangka, polisi juga menyita celurit yang digunakan untuk menghabisi Mayer.
Saat ini, kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Cengkareng. Mereka dijerat dengan Pasal 338 Jo 351 (3) Jo 170 KUHP.
"Kami laporkan proses penangkapan diawali dengan adanya hambatan dari warga, tapi dengan pendekatan dari tim kepada tokoh setempat akhirnya tersangka berhasil kami amankan dan evakuasi dari lokasi," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Cengkareng AKP Poltar Lumbangaol, Minggu (5/2/2017).
Kasus tersebut berawal dari cekcok mulut antara salah satu tersangka dengan korban.
"Iya cuma ribut masalah sepele aja," kata dia.
Mayer meninggal secara mengenaskan. Tubuhnya luka-luka setelah beberapakali disabet dengan celurit.
"Korban alami kekerasan benda tajam di tangan, kepala dan dada hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Cengkareng," kata dia.
Selain menangkap dua tersangka, polisi juga menyita celurit yang digunakan untuk menghabisi Mayer.
Saat ini, kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Cengkareng. Mereka dijerat dengan Pasal 338 Jo 351 (3) Jo 170 KUHP.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras