Suara.com - Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017) kemarin menyisakan banyak sampah di lokasi acara.
Hal itu mendapat klarifikasi langsung dari Anies. Kata dia, setengah jam usai acara, sampah-sampah tersebut langsung dibersihkan oleh tim. Ia juga mengatakan, selalu memberi imbauan kepada para pendukung supaya tidak membuang sampah sembarangan.
"Selalu ada imbauan dan seharusnya sampahnya lebih banyak lagi. Itu kemarin sampahnya sedikit, dibandingkan jumlah orangnya," kata Anies di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2018).
Menurut Anies, dibandingkan dengan jumlah pendukung yang hadir, sekitar 100 ribu orang, sampah yang berserakan itu tidak seberapa. Kata dia, hal ini bukti bahwa tim mengimbau kepada para pendukung yang hadir agar tidak membuang sampah sembangan.
"Sampah tentu ada, tapi dibandingkan dengan jumlah massanya, jauh lebih sedikit dan kita sudah ada tim yang langsung membersihkan sampah yang tersisa," ujar Anies.
Selain dihadiri oleh Anies-Sandiaga sendiri, kapanye akbar kemarin juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman. Acara tampak dihadiri oleh sekitar 100 ribu orang.
Anies-Sandiaga adalah rival politik dari pasangan Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pilkada DKI Jakarta akan dilaksanakan pada pada 15 Ferbruari 2017.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!