Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menanggapi beredarnya isu gambar E-KTP di media sosial dengan NIK dan alamat yang berlainan, tetapi memiliki foto orang yang sama. Itu sebabnya, Anies meminta pemegang otoritas untuk mengatasi kasus semacam itu.
"Kami ingin semua nama yang ada dalam 187 ribu (KTP ganda), agar dipastikan jika memang benar-benar warga (Jakarta). Karena itu kita minta dibuka. KTP yang ganda, kami minta itu ada penjelasan yang tegas," kata Anies usai mengikuti HUT ke-9 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2018).
Menurut pasangan Sandiaga Uno jika kasus tersebut dibiarkan, dapat merusak nilai-nilai demokrasi.
"Ini sebuah demokrasi dan rakyat sebagai pemilik kekuasaan, jangan diciderai dengan kecurangan," ujar Anies.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, memastikan isu tentang E-KTP ganda yang dimiliki calon pemilih tidak betul. Zudan mengatakan kasus kemunculan KTP palsu dengan foto yang sama, tapi namanya beda-beda itu sudah biasa menjelang saat pilkada.
Anies kemudian mengungkapkan bahwa proses kampanye yang dilakukan selama ini berlangsung lancar. Kampanye akan berakhir pada 11 Februari 2017.
"Kami bersyukur semuanya ini berjalan sesuai rencana, bahkan bulan Januari ini, kemarin speed-nya makin tinggi. Dan sekarang kita merasa optimis sekali. Kita semuanya merasa puas, Alhamdulillah," kata Anies.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berita Terkait
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Jemput Bola Perekaman E-KTP Untuk Pelajar
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group