Suara.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat meminta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo untuk duduk bersama dan saling berkoordinasi terkait penggunaan Peraturan Menteri Pertahanan nomor 28/2015.
Permenhan ini sempat dipermasalahkan Gatot dalam rapat kerja Panglima TNI dan Menteri Pertahanan bersama Komisi I DPR, Kemarin, Senin (6/2/2017).
Dia menganggap, Permenhan ini membatasi kewenanganya dalam pembuatan dokumen rencana anggaran jangka pendek, menengah dan panjang untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara.
"Kesimpulan rapat kita minta agar Kemehan dan Panglima TNI untuk melakukan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan-peraturan yang terkait dan merujuk pada UU tentunya. Itu aja mungkin dari kita. Nanti mereka setelah lakukan sinkronisasi dan koordinasi akan ada rapat khusus," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz di DPR, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Politikus Partai Golongan Karya ini menambahkan Komisi I DPR akan menjadwalkan rapat khusus dengan mengundang dua instansi tadi untuk membahas Permenhan ini.
Menurutnya, permasalahan Panglima TNI tentang Permenhan ini, tidak terkait dengan kontroversi pembelian pesawat helikopter AgustaWestland AW 101. Menurutnya, masalah Permenhan ini menyangkut dengan proses angaran yang ada pada TNI.
"Jadi bukan cuma satu, dua barang. Seluruh penganggaran. Karena Permen itu mengikat semuanya, bukan hanya utk barang ini atau barang itu," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
-
PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
-
Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
-
BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
-
Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
-
Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana