Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ikut mengomentari aksi Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang akhir-akhir ini kerap mengunggah status galau di akun Twitter miliknya. Menurutnya, apa yang dilakukan SBY adalah hal yang wajar, dan tidak perlu dipersoalkan.
"Sebenarnya kicau ini semua orang. Saya juga, nggak apa-apa. Jadi, kita nikmati saja," kata Jimly di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
Pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu tersebut menilai, status SBY sebagai Mantan Presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat membuat dirinya sering berkicau seperti itu. Itu, disebutnya sebagai sikap SBY atas kebijakan Pemerintah atau terhadap situasi negara yang sedang terjadi saat ini.
"Itu kan gambaran dia punya sikap bahwa dia sebagai mantan president sekaligus Ketua partai. Jadi kalau dia punya pandangan berbeda dengan mantan presiden yang satu lagi, M (Soekarno Putri), biar saja. Itu perbedaan antara dua pribadi dan dua partai," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa kicauan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut juga tidak bisa lepas dari dorongan kader partainya, agar tidak diam saja dalam melihat situasi yang terjadi saat ini. Karenanya, SBY pun mau tidak mau harus berbicara.
"Itu tidak bisa dihindari. Apakah dia harus diam? Susah juga buat diam karena dia ketua partai. Jadi anggotanya berharap dia bicara," kata Jimly.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah