Suara.com - Polemik tentang penggunaan kawasan Monumen Nasional menjadi tempat kegiatan keagamaan di era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disindir calon gubernur Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono di acara Istighosah Akbar yang diselenggarakan Forum Komunikasi Lembaga Dakwah di lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
"Kalau dulu bisa diselenggarakan dengan baik di zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) memimpin dulu, lalu kenapa sekarang menjadi jadi tidak ada," kata Agus.
Agus mengaku tidak habis pikir kenapa penyelenggaraan acara keagamaan di tempat publik sampai menjadi polemik.
"Saya juga nggak nemu alasannya, yang mencegah umat Islam untuk bisa menggunakan Monas sebagai tempat untuk menyelenggarakan hari besar keagamaan," kata dia.
Acara Istighosah Akbar juga dihadiri oleh calon wakil gubernur Jakarta Sylviana. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa juga hadir.
Agus menjanjikan jika kelak menang di pilkada Jakarta, dia dan Sylvi akan menjamin kesejahteraan umat muslim.
"Tentunya kami ingin Jakarta semakin maju aman, adil sejahtera terkhusus umat Islam. Mengapa? Karena memang 85 persen penghuni kota ini umat Islam. Tentu secara logis bisa dikatakan bahwa Jakarta tidak akan sejahtera, jika umat Islamnya nggak sejahtera, betul?" ujar Agus.
Agus juga akan menjamin umat muslim dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan di Monas.
"Kami harus memperhatikan betul berbagai kegiatan yang sangat dirindukan oleh umat Islam, termasuk penyelenggaraan tabligh akbar, maulid nabi, Istighosah yang dilakukan di Monas di tempat yang membanggakan kita semua," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat