Suara.com - Pejabat Korea Selatan mengatakan agen khusus militer dari Amerika akan bekerja di bawah "komando Korea Selatan" untuk membantu mereka menghancurkan musuh jangka panjang mereka, Korea Utara. Rencananya, akan sepenuhnya melenyapkan pemerintah dan kemudian membunuh Jong-Un.
Pejabat ini megungkapkan hal tersebut tanpa ingin diketahui namanya, kepada kantor berita Korea Selatan.
"Militer Korea Selatan akan membentuk brigade khusus disusul AS beberapa waktu kemudian di tahun ini. Agen khusus AS diharapkan berada di bawah komando Korea selama operasi. Meskipun brigade dimodelkan setelah itu di AS, itu akan disesuaikan dengan lingkungan khusus semenanjung," ujarnya.
Rencana serangan dari Amerika dan Korea Selatan datang seminggu setelah Han Min-koo, Menteri Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan, rencana pahit untuk menyiapkan brigade khusus yang akan melumpuhkan atau benar-benar melenyapkan struktur komando perang Korea Utara.
Menurutnya, kedua pihak akan meluncurkan sistem "rantai pembunuhan", yang pada akhirnya akan mengarah serangan terhadap pemimpin Korea Utara sendiri. Gugus tugas untuk 'menghilangkan' Kim dan menghancurkan pemerintah Korea Utara.
Konflik bisa terjadi dalam zona demiliterisasi 4km gurun yang membagi Semenanjung Korea menjadi dua, Utara dan Selatan, seperti dikutip Express dari Daily Star Online.
Rencana ini telah datang karena prediksi bahwa Kim Jong-un akan meluncurkan serangan nuklir pada tahun 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
-
UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi