Suara.com - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat terlibat keributan di tempat pemungutan suara (TPS) 18 di RW 07 Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) siang tadi. Peristiwa itu dipicu adanya larangan menggunakan kemeja kotak-kotak yang menjadi atribut paslon Ahok-Djarot oleh petugas pengawas di TPS.
Salah satu tim pemenangan Ahok-Djarot bernama Andapotan Sinaga yang terlibat dalam keributan di TPS tersebut merupakan anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan.
"Iya benar (anggota DPRD DKI)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarkat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (15/2/2017).
Awalnya, Andapotan bersama tim pemenangan lainnya ingin memantau proses pencoblosan di TPS tersebut. Lalu, melihat ada saksi paslon Ahok-Djarot dan lantas menegurnya.
Karena dilarang menggunakan atribut kampanye, tim pemenangan paslon Ahok-Djarot protes hingga berujung keributan.
"Ya kalau kotak-kotaknya hitam putih kan nggak masalah, tapi ini persis seperti yang digunakan untuk salah satu paslon," kata Argo.
Argo mengatakan pihamnya masih menunggu perkembangan selanjutnya atas insiden baku hantam di TPS yang melibatkan beberapa tim pemenangan Ahok-Djarot.
Terkait insiden tersebut, Roby selaku Ketua RW 07 Kelurahan Petojo Utara juga mengalami luka memar di bagian wajah akibat dipukuli tim pemenangan Ahok-Djarot. Peristiwa itu terjadi ketika dirinya menanyakan siapa yang memukul kakaknya usai peristiwa keributan di TPS tersebut.
Lain lagi, Maruhut Sinaga yang juga merupakan tim pemenangan Ahok-Djarot juga ikut dikeroyok warga karena dianggap ikut melakukan pemukulan terhadap Roby.
Baca Juga: Masuk Putaran Kedua Hadapi Anies, Apa Kata Ahok dan Djarot?
"Jadi, kita nanti menunggu dulu, karena ada saling pemukulan ya kita nanti tunggu apakah ada laporan atau tidak, misalnya ada laporan kita selesaikan," kata Argo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu