Suara.com - Setelah pemerintah Korea Utara, desakan untuk meminta jenazah Kim Jong Nam datang dari istri keduanya yang tinggal di Makau. Permintaan sang istri disampaikan melalui kedutaan besar Cina di Malaysia.
Belum ada rincian lebih lanjut apakah permintaan itu bakal dikabulkan pemerintah Malaysia. Yang pasti, jenazah tak akan dirilis sebelum pihak kepolisian menerima hasil autopsi. Laporan autopsi baru akan keluar pada pekan depan.
Jong Nam merupakan kakak tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dia lahir dari hubungan di luar nikah ayahnya dengan Sung Hae Rim, seorang aktris kelahiran Korea Selatan.
Selama bertahun-tahun, Jong Nam tinggal bersama istri kedua dan anak-anaknya di Makau. Dia juga sering berkunjung ke Beijing, tempat tinggal istri keduanya.
Sebelumnya, pemerintah Korut mendesak agar Malaysia memulangkan jenazah Jong Nam. Namun permintaan itu ditolak.
Jong Nam tewas setelah diserang seorang perempuan di bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Kepolisian Malaysia telah menetapkan dua tersangka, yakni Doan Thi Huong, pemilik paspor Vietnam dan Siti Aisyah asal Indonesia. Dugaan sementara, Jong Nam meninggal karena diracun. [Freemalaysiatoday]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi