Suara.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Manado memperingati sekolah tidak boleh ada penjualan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) di seluruh sekolah dengan alasan apapun. Sebab siswa mendapatkan LKS dengan gratis.
"Saya sudah menegaskan hal tersebut dilarang sama sekali, tidak boleh ada yang menjual LKS, karena itu melanggar aturan," kata Kepala Disdik Manado, Deasy Lumowa, di Manado, Sabtu (18/2/2017).
Lumowa mengatakan buku LKS sama sekali tidak boleh dijual kepada siswa, karena dana untuk itu sudah masuk dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sehingga tidak ada alasan bagi sekolah menjualnya kepada siswa.
Hal tersebut kata Lumowa, juga merupakan bentuk pelanggaran, seharusnya guru menulis tugas-tugas yang akan dikerjakan para siswa, bukannya menyuruh mereka mengerjakan di LKS.
"Guru harus kreatif dan inovatif, jangan hanya mau enaknya saja, dengan sembarangan menjual LKS kepada siswa padahal hal tersebut dilarang," katanya.
Dia mengimbau orang tua, jika memang mengetahui ada guru yang menjual LKS kepada siswa harus segera melaporkannya kepada dinas pendidikan, dengan menyertakan data yang akurat sehingga bisa ditindak dengan tegas. Lumowa mengatakan, jika ada sekolah yang menjual LKS, maka orang tua harus menolak, apapun alasannya jangan membeli.
Tetapi Lumowa minta agar orang tua, menolak dengan cara yang halus dan santun, supaya tidak bermasalah dengan pihak sekolah, supaya tidak berdampak pada siswa yang akhirnya akan merugikan mereka semuanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia