Suara.com - Dana pendidikan anak merupakan salah satu tujuan keuangan dengan prioritas utama bagi orangtua saat ini. Biaya pendidikan yang setiap tahunnya selalu naik apalagi didukung dengan pertumbuhan inflasi beberapa tahun terakhir yang dapat mencapai 7% per tahun membuat pengeluaran semakin membengkak.
Itu tantangan yang harus dipertimbangkan terutama setelah anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak. Bayangkan saja, biaya masuk untuk sekolah dasar yang berkualitas saat ini bisa mencapai jutaan bahkan hingga puluhan juta, belum lagi untuk biaya per semester yang akan menambah pengeluaran.
Mempersiapkan dana pendidikan anak sangatlah tepat jika dimulai dari sejak dini. Jika Anda mulai mempersiapkan dana untuk masuk TK atau SD sejak si buah hati baru lahir, tidak akan terasa berat, dibandingkan jika Anda baru mulai mempersiapkannya di tahun yang sama.
Semakin cepat menghitung biaya pendidikan maka semakin siap untuk mengangsur berapa yang harus disisihkan Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum mempersiapkan dana pendidikan anak yaitu:
1. Tentukan jenis sekolah
Sekolah negeri, swasta, sekolah berstandar nasional maupun internasional masing-masing mempunyai cara pengajaran yang berbeda. Oleh karena itu, tentukan jenis sekolah yang akan Anda daftarkan untuk anak Anda karena biaya yang dipungut juga berbeda. Semakin tinggi jenjang pendidikan anak, semakin besar pula dana yang harus kita persiapkan.
2. Cari informasi mengenai biaya sekolah
Dengan mengumpulkan informasi biaya saat ini dari uang gedung dan biaya setiap semester, anda dapat memperkirakan berapa biaya kedepan nya yang anda keluarkan dengan jangka waktu yang anda rencanakan sehingga anda dapat mulai menyisihkan uang gaji untuk mencapai itu.
3. Tentukan jangka waktu
Hitunglah jangka waktu anak anda untuk masuk sekolah dari saat ini. Dengan memiliki jangka waktu yang jelas berapa tahun lagi maka anda dapat mulai memilih berinvestasi pada produk investasi yang sesuai dengan jangka waktu nya yaitu:
1. Jangka Pendek 2-3 tahun = Tabungan, Deposito, Reksadana Pasar uang
2. Jangka Menengah 4-5 tahun = Reksadana Campuran
3 . Jangka Panjang > 5 tahun = Reksadana saham, Saham
Misalkan anda dan pasangan memiliki anak berumur 2 tahun. Anda sudah mempersiapkan dana pendidikan bagi anak anda untuk masuk kuliah di kampus ternama di kota anda. Biaya kuliah S1 dikampus yang anda inginkan saat ini mencapai Rp 50 juta. Anak anda akan masuk kuliah pada umur 18 tahun berarti masih ada jangka waktu selama 16 tahun.
Asumsikan tingkat kenaikan biaya pendidikan per tahun adalah 10%. Jadi biaya yang anda keluarkan untuk kuliah anak anda pada kampus tersebut dapat mencapai Rp 229.748.649 . Dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun anda bisa menggunakan reksadana saham dengan asumsi return adalah 15% per tahun. Anda hanya perlu menyetor uang sebesar Rp 292.000 agar anda bisa mendapatkan Rp 229.748.649 saat anak anda masuk kuliah nanti nya.
Berita Terkait
-
Cara Cerdas Mengatur Keuangan Pribadi agar Terhindar Jeratan Utang Sebelum Usia 35
-
Menghadapi Tahun Ajaran Baru, Ini Cara Sukses Siapkan Dana Pendidikan Anak
-
5 Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
-
3 Cara Mengumpulkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini, Sudah Coba?
-
Dana Pendidikan Anak, Kapan Harus Mulai Dipersiapkan?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?