Suara.com - Indonesia akan kedatangan tamu Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, bersama rombongan, pada Rabu (1/3/2017). Kunjungan Raja Salman merupakan bagian dari upaya memperkuat kerjasama bilateral kedua negara.
"Rencana kunjungan Raja Arab Saudi yang menurut rencana akan dilakukan pada tanggal 1 Maret sampai 9 Maret di Indonesia. Namun di Jakarta pertemuan kenegaraan hanya di tanggal 1 sampai 4. Kunjungan kerja ini akan diterima oleh Presiden Joko widodo di Istana Bogor," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
Arrmanatha mengatakan kunjungan Raja Salman merupakan kunjungan bersejarah.
"Ini nanti merupakan kunjungan bersejarah karena terakhir kunjungan 47 tahun yang lalu. Dan tujuannya untuk memperkuat bilateral kedua negara," ujar Arrmanatha.
Raja Salman, kata Arrmanatha, mengapresiasi peningkatan kerjasama semenjak pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ini saya sampaikan di sini adalah satu hal yang diakui oleh Arab Saudi sendiri bahwa dalam dua tahun terakhir Pak Presiden Joko Widodo, adanya intensitas kedua negara yang masalah kerjasama haji dan kerjasama tenaga kerja," ujar Arrmanatha.
Dalam dua tahun terakhir, pemerintah Indonesia sudah tiga kali melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Terakhir kali, Presiden Jokowi ke Arab Saudi pada tahun 2015.
"Setidaknya ada sekitar 10 pejabat negara Indonesia tingkat menteri yang telah melakukan kunjungan resmi," ujar Arrmanatha.
Arab Saudi juga melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
"Dari pihak Arab Saudi, tingkat menteri seperti Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sudah dua kali pada bulan Oktober 2012 dan Januari 2016. Dan juga Pengeran Arab Saudi pada tahun 2016. Baru - baru ini ada juga kedatangan dari majelis syuro Arab Saudi," kata Arrmanatha.
"Ini menunjukkan intensitas hubungan kita. Dimana kunjungan Raja Arab saudi, minggu depan memberikan puncak, terhadap momentum yang sangat baik ini. Sehingga kita harapkan kedepannya hubungan kerjasama di berbagai bidang terus meningkat karena hal penting ini adalah kita telah bergerak dari segi hubungan bilateral kita," Arrmanatha menambahkan.
Arrmanatha mengatakan selain untuk memperkuat kerjasama dalam konteks peningkatan pelayanan haji dan perlindungan tenaga kerja, kunjungan Raja Arab juga terkait dengan upaya meningkatkan intensitas kerjasama di berbagai bidang investasi, perdagangan, dan infrastruktur.
"Berbagai niat peningkatan kerja sama investasi itu tidak saja karena sekarang mulai terfokus pada terkait pada isu bidang energi. Namun juga telah ada minat dari pihak Arab Saudi untuk melakukan investasi. Seperti terkait dengan pembangunan jalan, terkait dengan penyediaan air bersih, dan pembangunan perumahan," ujar Arrmanatha.
"Tentunya perhatian utama pembahasan kedua negara. Dalam konteks hasil yang akan dicapai akan ada beberapa memorandum of understanding," Arrmanatha menambahkan.
Selama ini antara Indonesia dan Arab Saudi sudah ada lima MoU.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal