Suara.com - Siti Aisyah, perempuan asal Indonesia yang menjadi salah satu tersangka pembunuh Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur, mengira cairan yang ia balurkan ke wajah korbannya adalah "baby oil", demikian disampaikan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Andreano Erwin, seperti dikutip BBC.
Dikatakan Andreano, ia bertemu sekitar 30 menit dengan Siti Aisyah pada Sabtu (25/2/2017). Kepada Andreano, Siti mengira dirinya ikut ambil bagian dalam sebuah acara "reality show" mengerjai orang atau "prank".
"Ia hanya menceritakan secara umum bahwa seseorang memintanya melakukan aktivitas ini. Ia hanya menceritakan secara umum bahwa ia bertemu dengan beberapa orang yang terlihat seperti orang Jepang atau Korea," kata Andreano.
"Menurut dia, orang itu memberinya 400 ringgit (1,2 juta Rupiah) untuk melakukan aktivitas ini... Ia hanya mengatakan ia diberi sejenis minyak, seperti "baby oil"," sambungnya.
Andreano dan timnya mengaku tidak melihat tanda-tanda fisik bahwa Siti terkena dampak dari bahan kimia yang ternyata adalah racun mematikan, VX "nerve agent". Kementerian Kesehatan Malaysia, pada Jumat (24/2/2017) memastikan bahwa Kim Jong Nam tewas akibat racun VX. Racun itu ditemukan pada sampel jaringan mata dan wajah Kim Jong Nam.
Kim tewas 15-20 menit setelah dua orang perempuan - satu warga negara Indonesia bernama Siti Aisyah dan satu warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong - membaluri wajahnya dengan cairan di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Saat ini, tim "hazardous material" Malaysia sudah menyisir bandara dan memastikan bahwa bandara aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita