Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kerapkali membuat kebijakan maupun sikap kontroversial, ternyata semakin membuat banyak pihak jengah, tak terkecuali komunitas dukun atau penyihir.
Para penyihir, seperti dilansir AFP, bahkan sampai mengirimkan santet kepada Trump, agar yang bersangkutan jatuh dari kekuasaanya di Gedung Putih. Tak tanggung-tanggung, santet itu dikirimkan secara bersama-sama oleh dukun dari berbagai penjuru dunia.
Penulis sekaligus pelaku sihir Michael Hughes mengungkapkan, penyihir dari banyak negara setuju bersatu untuk menggulingkan Trump karena sang presiden dianggap berbahaya bagi manusia. Persatuan penyihir itu sendiri digalang melalui media sosial Facebook.
“Ritual santet yang kami kirimkan kepada Trump sudah dimulai, Jumat (25/2/2017). Kami akan terus melakukannya setiap bulan sabit tampak di langit, hingga Trump dipecat. Ritual selanjutnya akan digelar 26 Maret,” terang Hughes.
Ia mengatakan, setiap penyihir memunyai mantera sendiri-sendiri yang ditujukan kepada Trump. Tak sedikit pula dukun yang mengirimkan “guna-guna” melalui jaringan internet.
Hughes sendiri tak segan-segan memerinci tata cara ritual santet yang dilakukan. Dia mengakui menggunakan lilin berukuran besar, foto Trump, dan kartu tarot.
Setelahnya, ia mengukir nama Trump di lilin, merapal mantera, dan membakar foto sang presiden dalam nyala lilin.
“Kamu dicepat!” begitulah puncak matera yang dirapal Hughes, sembari membakar foto Trump di api lilin.
Baca Juga: Tekuk Sriwijaya, Arema Lolos ke Semifinal
Hughes menuturkan, mantera yang dirapal adalah doa kepada Dewa Wicca agar segera menghentikan aksi serta kebijakan keji Trump.
“Seperti inilah upaya kami untuk menggagalkan seluruh rencana jahat Trump terhadap rakyat AS dan juga negara-negara lain. Dewa Wicca pasti mengabulkan mantera kami, karena Dia juga pasti mengetahui makhluk macam apa Trump itu,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?