Suara.com - Orang kedua di Al-Qaeda dinyatakan tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS di Suriah. Kematian Abu al-Khair al-Masri itu diperkirakan akan menjadi pukulan besar bagi kelompok teror sejak pembunuhan Osama bin Laden pada 2011.
Namun, berita ini akan kabar menggembirakan bagi pemerintahan Trump yang baru berusia satu bulan, setelah serangan gagal AS di Yaman.
Baik Al-Qaeda maupun AS secara resmi mengonformasi bahwa lelaki asal Mesir berusia 59 tahun itu tewas oleh serangan Amerika di provinsi Idlib, pada Minggu (26/2/2017).
Berita kematian tersebut langsung tersebar luas dengan cepat, salah satunya melalui akun media sosial. Hal ini diungkap SITE Intelligence Group, yang memonitor kelompok-kelompok ekstremis.
Salah satu pendukung kelompok itu, Sherif Hazzaa mengatakan bahwa al-Masri sudah mati dan ia terakhir berkomunikasi kepadanya beberapa hari sebelum ke Suriah.
"Dia mengatakan kepada saya beberapa hari lalu, 'Saya tidak membawa senjata saya karena saya mengharapkan menjadi target pesawat," kata Hazzaa dalam kicauannya di Twitter.
Foto-foto yang beredar di media sosial konon untuk menunjukkan mobil yang al-Masri gunakan saat ia terbunuh. Mereka menunjukkan mobil abu-abu dengan atap terbuka oleh serangan dari atas.
Setidaknya satu pengawal juga dilaporkan telah tewas dalam serangan itu.
Al-Masri adalah salah satu dari beberapa pemimpin Al-Qaeda yang menonjol dari era peristiwa 11/9 lalu.
Baca Juga: PBB Desak Malaysia Berbagi Bukti Pembunuhan Kim Jong-Nam
Ia menikah dengan salah seorang putri bin Laden dan melarikan diri ke Afghanistan. Peristiwa ini diungkap kelompok intelijen Soufan Group. [Telegraph]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India