Wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak ambil pusing terkait tuduhan bahwa kedatangannya berkunjung ke Utan Kayu pada Senin (27/2/2017) dianggap kampanye.
Djarot menilai bahwa kunjungan tersebut untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
"Iya kan repot. Ini nanti dibilang kampanye juga. Ini kan kita menjalankan tugas,"ujar Djarot di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Djarot menuturkan bahwa sebuah kegiatan dianggap kampanye, jika telah menggunakan atribut pencalonan ataupun mengajak masyarakat untuk memilihnya. Ia pun mempertanyakan apakah melakukan tugas sebagai kepala daerah dianggap kampanye.
"Kampanye itu kalau misalkan saya mengajak orang, mengenakan atribut, saya membujuk, itu kampanye. Saya sampaikan visi misi itu kampanye. Kalau mengerjakan tugas bagaimana? Kalau nggak begitu, kita nggak kerja-kerja dong?, "kata dia.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun menegaskan bahwa kehadirannya di Utan Kayu untuk menyelesaikan permasalahan sungai yang kotor karena limbah ayam serta melihat permasalahan gizi buruk dan adanya penemuan beras raskin. Maka dari itu, ia meminta semua pihak untuk berpikiran negatif.
"Kemarin Uan kayu itu penyelesaian kasus sungai kotor kena limbah ayam yang kalau hujan selalu meluap maka harus kita keruk. Termasuk banyak kita temukan beras raskin, gizi buruk. Biarkan aja. Menurut saya, marilah kita itu selalu berpikir positif, "tandasnya.
Sebelumnya, Tim Sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengganggap kunjungan Djarot sebagai kampanye.
Baca Juga: Djarot Tak Ikut Sambut Kedatangan Raja Salman di Halim
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik