Suara.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mempermasalahkan kemeja yang dikenakan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat ke Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Djarot mengenakan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas kampanye di pilkada, padahal kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan kerja sebagai kepala daerah.
"Kemarin kami mendapatkan foto, dimana, di satu kelurahan pak wagub dengan seragam kebesarannya dikelilingi masyarakat dan itu di area kelurahan. Menurut pandangan kami, ini kampanye," kata wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga, Muhammad Taufik, di posko Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017).
Djarot merupakan rival Anies-Sandiaga di pilkada Jakarta periode 2017-2022.Djarot kembali maju menjadi calon wakil gubernur Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini, Ahok dan Djarot kembali aktif menjadi kepala daerah setelah menjalani cuti sementara di masa kampanye.
Taufik meminta kepada Ahok dan Djarot jangan menodai pesta demokrasi dengan memanfaatkan jabatan.
"Inilah akibatnya jika incumbent sulit melepaskan posisinya sebagai pejabat dan peserta pilkada. Jelas fotonya mengacungkan dua jari (Ahok-Djarot), ini bagian yang semestinya tidak boleh terjadi," ujar Taufik.
Taufik menegaskan area kantor pemerintahan seharusnya tidak boleh dipakai untuk kampanye.
"Apalagi dihadiri pejabat DKI. Karena itu kami minta jangan sampai terulang. Dan Bawaslu proaktif mengambil langkah-langkah yang berlaku," tutur Taufik.
"Saya mengimbau kepada pak wagub, siapapun pejabat DKI tidak boleh ada yang kampanye. Ada yang namanya cuti. Cuti itu untuk mengantisipasi hal-hal kejadian seperti kemarin. Saya menyesalkan tindakan cawagub kemarin," kata Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?