Seorang warga Pondok Rangon, Cibubur, Jakarta Timur, memamerkan keahliannya kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Acara serah terima jabatan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat ke pelaksana tugas gubernur Jakarta akan berlangsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pukul 19.00 WIB.
"Nanti malam jam tujuh di sini (Balai Agung). Tuh, sudah persiapan ditempel-tempel (spanduk) sertijab di situ. Sama Pak Djarot saya kira (nanti)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.
Ahok mengatakan kemungkinan besar pelaksana tugas gubernur Jakarta akan kembali dijabat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, sama seperti ketika Ahok-Djarot cuti untuk mengikuti pilkada putaran pertama selam empat bulan.
"Plt-nya sih sepertinya Pak Soni (Sumarsono) deh kayaknya ya, karena sudah kenal semua lebih cepat, kan (kerjanya)," kata Ahok.
Tapi, sampai sore ini, Ahok mengaku belum menerima surat keputusan untuk cuti kampanye dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Suratnya belum sampai kayaknya, tapi perkirakan mendagri lagi di Bandung tanda tangan, nanti ke sini (Balai Kota) katanya," kata Ahok.
Massa kampanye pilkada Jakarta putaran kedua akan berlangsung mulai, Selasa (7/3/2017) sampai dengan 15 April 2017.
Waktu untuk kampanye pilkada putaran kedua lebih pendek dibandingkan putaran pertama. Pada putaran kedua hanya 3,5 bulan. Sementara pada putaran pertama sampai empat bulan.
Di pilkada Jakarta putaran kedua, Ahok - Djarot akan berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pilkada akan diselenggarakan 19 April 2017.
"Nanti malam jam tujuh di sini (Balai Agung). Tuh, sudah persiapan ditempel-tempel (spanduk) sertijab di situ. Sama Pak Djarot saya kira (nanti)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.
Ahok mengatakan kemungkinan besar pelaksana tugas gubernur Jakarta akan kembali dijabat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, sama seperti ketika Ahok-Djarot cuti untuk mengikuti pilkada putaran pertama selam empat bulan.
"Plt-nya sih sepertinya Pak Soni (Sumarsono) deh kayaknya ya, karena sudah kenal semua lebih cepat, kan (kerjanya)," kata Ahok.
Tapi, sampai sore ini, Ahok mengaku belum menerima surat keputusan untuk cuti kampanye dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Suratnya belum sampai kayaknya, tapi perkirakan mendagri lagi di Bandung tanda tangan, nanti ke sini (Balai Kota) katanya," kata Ahok.
Massa kampanye pilkada Jakarta putaran kedua akan berlangsung mulai, Selasa (7/3/2017) sampai dengan 15 April 2017.
Waktu untuk kampanye pilkada putaran kedua lebih pendek dibandingkan putaran pertama. Pada putaran kedua hanya 3,5 bulan. Sementara pada putaran pertama sampai empat bulan.
Di pilkada Jakarta putaran kedua, Ahok - Djarot akan berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pilkada akan diselenggarakan 19 April 2017.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!