Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sumarsono [suara.com/Bowo Raharjo]
Mulai malam ini hingga 15 April 2017, jabatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat diserahkan kepada pelaksana tugas gubernur Jakarta Sumarsono. Sebab, Ahok dan Djarot menjalani cuti untuk mengikuti kampanye pilkada Jakarta putaran kedua.
Ketika memberikan sambutan di acara serah terima jabatan, Ahok mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang kembali menunjuk pejabat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menjadi pelaksana tugas gubernur.
"Makasih mengirim Pak Soni (Sumarsono) sebagai pelaksana tugas, 1,5 lebih paham," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (6/3/2017).
Ahok kemudian berpesan kepada Sumarsono untuk betul-betul memperhatikan, antara lain ruang publik terpadu ramah anak dan Jakarta Creativce Hub.
"Kebetulan mau ada musrenbang kota. Sehingga ada beberapa hal yang kami titipkan, kami fokus mendorong setiap kota atau RW kami pengin ada RPTRA, kami ada Jakarta Creative Hub," kata Ahok.
Ahok menerangkan pemerintah menargetkan membangun 200 unit RPTRA yang tersebar di lima wilayah di Jakarta. Pembangunan 100 RPTRA menggunakan APBD dan sisanya memanfaatkan corporate social responsibility sektor swasta.
Ahok juga berharap kepada Sumarsono untuk memperhatikan Makam Kramat Mbah Priok di Jakarta Utara. Pasalnya, pemerintah Jakarta baru saja meresmikannya menjadi tempat wisata religi.
"Plt juga bisa mengunjungi makam Mbah Priok, kita ingin jadikan cagar budaya. Kita ingin jadi tempat wisata. Kita juga akan melakukan groundbreaking lapangan banteng," kata Ahok.
Ahok juga berpesan pada Sumarsono untuk memantau pembangunan Masjid Raya Jakarta yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat. Pemerintah, kata Ahok, menargetkan pembangunan masjid yang dapat menampung lebih dari 12 ribu jamaah rampung bulan April 2017. Rencananya, masjid itu diresmikan Presiden Joko Widodo.
"Saya tahu kerja Pak Soni ini pekerja gila juga sampai malam," kata Ahok.
Penunjukan Sumarsono menjadi pelaksana tugas gubernur Jakarta berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 121.31.2374 tahun 2017.
Ketika memberikan sambutan di acara serah terima jabatan, Ahok mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang kembali menunjuk pejabat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menjadi pelaksana tugas gubernur.
"Makasih mengirim Pak Soni (Sumarsono) sebagai pelaksana tugas, 1,5 lebih paham," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (6/3/2017).
Ahok kemudian berpesan kepada Sumarsono untuk betul-betul memperhatikan, antara lain ruang publik terpadu ramah anak dan Jakarta Creativce Hub.
"Kebetulan mau ada musrenbang kota. Sehingga ada beberapa hal yang kami titipkan, kami fokus mendorong setiap kota atau RW kami pengin ada RPTRA, kami ada Jakarta Creative Hub," kata Ahok.
Ahok menerangkan pemerintah menargetkan membangun 200 unit RPTRA yang tersebar di lima wilayah di Jakarta. Pembangunan 100 RPTRA menggunakan APBD dan sisanya memanfaatkan corporate social responsibility sektor swasta.
Ahok juga berharap kepada Sumarsono untuk memperhatikan Makam Kramat Mbah Priok di Jakarta Utara. Pasalnya, pemerintah Jakarta baru saja meresmikannya menjadi tempat wisata religi.
"Plt juga bisa mengunjungi makam Mbah Priok, kita ingin jadikan cagar budaya. Kita ingin jadi tempat wisata. Kita juga akan melakukan groundbreaking lapangan banteng," kata Ahok.
Ahok juga berpesan pada Sumarsono untuk memantau pembangunan Masjid Raya Jakarta yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat. Pemerintah, kata Ahok, menargetkan pembangunan masjid yang dapat menampung lebih dari 12 ribu jamaah rampung bulan April 2017. Rencananya, masjid itu diresmikan Presiden Joko Widodo.
"Saya tahu kerja Pak Soni ini pekerja gila juga sampai malam," kata Ahok.
Penunjukan Sumarsono menjadi pelaksana tugas gubernur Jakarta berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 121.31.2374 tahun 2017.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra