Suara.com - Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari berharap bisa menciptakan kejutan di babak pertama All England Open 2017. Di babak pertama, Rabu (8/3/2017), Della/Rosyita akan menghadapi pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).
Della/Rosyita sebenarnya punya catatan yang baik atas Matsutomo/Takahashi. Di pertemuan pertamanya pada German Open 2015, Della/Rosyita menang 21-19, 9-21 dan 21-17.
Namun untuk kembali berhadapan, Della/Rosyita tak mau jemawa. Keduanya justru mengaku semakin waspada dalam menghadapi unggulan pertama tersebut.
"Tantangannya pasti lebih berat, karena mereka sudah jadi juara Olimpiade. Otomatis mereka lebih percaya diri, skill juga pasti terus meningkat dari pertemuan sebelumnya. Tipe permainan Jepang yang kuat dan ulet harus kami waspadai," kata Rosyita.
"Kami tetap optimis. Semoga bisa kembali menciptakan kejutan. Kami berdua sudah mempersiapkan diri dan mempelajari permainan mereka juga," tambah atlet besutan Djarum Kudus tersebut.
Tahun lalu di All England Open, Della/Rosyita mengakhiri perjalanannya di babak kedua. Mereka kalah dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, 12-21 dan 19-21.
Selain Della/Rosyita, ganda putri Indonesia juga mengirimkan tiga pasangan lainnya, yaitu Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu dan Tiara Rosalia Nuraidah/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
All England Open 2017 berlangsung pada 7-12 Maret 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham. Turnamen ini memperebutkan hadiah sebesar 600 ribu dolar AS (sekitar Rp8 miliar).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar