Wakil ketua DPR dari Frakasi Partai Gerindra Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)
Saat ini, Partai Gerakan Indonesia Raya sedang konsentrasi menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta putaran kedua. Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghadapi pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Setelah selesai mengurusi pilkada Jakarta yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017, partai yang dipimpin Prabowo Subianto baru konsentrasi menghadapi pertarungan di pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur pada tahun 2018.
"Saya kira habis inilah, mungkin habis pilkada putaran kedua DKI Jakarta baru bisa menentukan daerah-daerah lain secara lebih final," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di DPR, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat berharap pasangan Anies dan Sandiaga meraih tampuk kekuasaan dengan mulus.
Apalagi, kata dia, hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei menggambarkan elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga selalu mengungguli Ahok-Djarot.
"Ya alhamdulillah mudah-mudahan bukan hanya disurvei, mudah-mudahan unggul di tanggal 19 (April) nantinya saya yakin akan menang," kata dia.
Setelah selesai mengurusi pilkada Jakarta yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017, partai yang dipimpin Prabowo Subianto baru konsentrasi menghadapi pertarungan di pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur pada tahun 2018.
"Saya kira habis inilah, mungkin habis pilkada putaran kedua DKI Jakarta baru bisa menentukan daerah-daerah lain secara lebih final," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di DPR, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat berharap pasangan Anies dan Sandiaga meraih tampuk kekuasaan dengan mulus.
Apalagi, kata dia, hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei menggambarkan elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga selalu mengungguli Ahok-Djarot.
"Ya alhamdulillah mudah-mudahan bukan hanya disurvei, mudah-mudahan unggul di tanggal 19 (April) nantinya saya yakin akan menang," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara