Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum menghitung kocek yang akan dikeluarkan untuk kampanye di Pilkada tahap kedua. Tapi dia memprediksi tak jauh beda nilainya di tahap pertama.
"Sudah (dibicarakan) tapi nanti sesudah final saja (dipublikasikan). Kita kalau dilihat, kira-kira akan sama seperti yang kemarin (putaran pertama). Per-harinya mungkin sama, tapi cara menghitungnya harian ya, bukan dihitung per putaran," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Anies mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mengumumkan kepada publik terkait besaran biaya yang dikeluarkan untuk kampanye, sebagai bentuk transparansi. Sebab, laporannya pada putaran pertama mendapat status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Harus (dilaporkan) dong. Update terus. Wong kemarin kan lolos dapat WTP. Itu laporan keuangan saja WTP. Ini baru kampanye lho," ujar Anies.
Anies pun berjanji jika ia terpilih sebagai gubernur Jakarta periode 2017-2022, laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta juga akan mendapat predikat WTP dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"InsyaAllah nanti (jika jadi gubernur DKI) Pemprov akan WTP," kata Anies.
Mengakhiri penjelasannya, Anies pun sempat menyinggung gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan mempertanyakan status laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta.
"Sekarang Pemda (DKI Jakarta) sudah WTP belum ya? kayaknya belum," kata Anies.
Baca Juga: Dikalahkan Anies di Survei, Djarot Ingat Kasus Duet Jokowi-Ahok
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh