Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunggu dimulainya Rapat Pleno KPUD DKI Jakarta, Sabtu (4/3) di Jakarta [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].
Calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat menilai hasil survei lembaga Lingkaran Survei Indonesia Denny JA yang menggambarkan tingkat elektabilitas duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot berada di bawah pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno sebagai masukan untuk lebih bekerja maksimal menjelang pilkada putaran kedua.
"Nggak apa-apa. Saya jalan terus (sosialisasi ke masyarakat). Saya justru senang kalau seperti itu, karena itu (survei) sebagai masukan buat kami," ujar Djarot di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Djarot yakin mesin partai pengusung akan bekerja maksimal di pilkada putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017. Ahok dan Djarot juga akan terus menerus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Itu (strategi), urusan dapur kami, yang penting teman-teman jalan ke bawah, kemudian hindari isu-isu negatif, kemudian jaga pilkada DKI, yang penting usung program," kata Djarot.
Djarot mengapresiasi hasil survei LSI Denny JA. Tapi, kata Djarot, hasil survei hanyalah indikator.
"Nggak apa-apa. Saya jalan terus (sosialisasi ke masyarakat). Saya justru senang kalau seperti itu, karena itu (survei) sebagai masukan buat kami," ujar Djarot di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Djarot yakin mesin partai pengusung akan bekerja maksimal di pilkada putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017. Ahok dan Djarot juga akan terus menerus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Itu (strategi), urusan dapur kami, yang penting teman-teman jalan ke bawah, kemudian hindari isu-isu negatif, kemudian jaga pilkada DKI, yang penting usung program," kata Djarot.
Djarot mengapresiasi hasil survei LSI Denny JA. Tapi, kata Djarot, hasil survei hanyalah indikator.
"Kalau survei LSI betul ya saya terima kasih, tapi yang harus diingat bahwa survei itu dinamis," kata Djarot.
Kemudian Djarot membandingkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada pilkada Jakarta tahun 2012. Ketika itu, pasangan Joko Widodo dan Ahok tidak diunggulkan, namun kenyataannya keluar sebagai pemenang.
"Bandingkan dengan survei lama di 2012 waktu Pak Jokowi dengan Pak Ahok, kita juga lihat data survei di putaran pertama, sekarang kita survei besok sudah berubah," katanya.
Hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada Selasa (7/3/2017) menggambarkan duet Anies-Sandi mendapatkan 49,7 persen suara, sementara Ahok-Djarot hanya mendapatkan 40,5 persen suara.
"Selisihnya cukup ketat, karena hanya sembilan persen, tapi bagi Anies-Sandi lebih mudah, karena satu persen lagi, Anies-Sandi bisa langsung jadi Gubernur DKI Jakarta," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Jalan Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.
Survei dilakukan pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan 400 responden. Margin of error 4,8 persen.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan