Suara.com - Angin puting beliung pada Rabu sekitar pukul 17.40 WIB merusak enam rumah warga di Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Camat Kecamatan Sindang Dataran, Suriadi saat dihubungi, angin puting beliung yang terjadi di wilayah yang dipimpinnya itu terjadi di Desa Talang Blitar. Selain merusak enam rumah juga satu unit mobil mengalami kerusakan akibat tertimpa atap rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa yang timbul akibat angin puting beliung yang terjadi di Desa Talang Blitar tersebut, angin puting beliung ini merusak enam rumah serta satu unit mobil yang rusak tertimpa atap rumah," katanya.
Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan ini, kata dia, antara lain empat unit rumah mengalami kerusakan dibagian atap masing-masing milik Sutris, Sahroni, Miskad dan Basuki.
Sedangkan dua rumah lainnya mengalami kerusakan bagian teras, yakni milik Basuki dan Paidi. Selain iu satu unit mobil milik Somad juga mengalami kerusakan akibat tertiba atap bangunan yang diterbangkan angin puting beliung.
Sejauh ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan ini, kata dia, masih kebingungan untuk lokasi evakuasi, warga dibantu perangkat kecamatan dan desa serta petugas BPBD Rejang Lebong yang tiba ke lokasi berinisiatif memasang terpal bantuan untuk dipasang dibagian atap.
Upaya ini dilakukan petugas lapangan untuk membantu para korban puting beliung supaya bisa beristirahat dan tidak kehujanan.
Warga Desa Talang Blitar, kata Suriadi, pada keesokan hari akan bergotong-royong untuk melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. [Antara]
Baca Juga: Daftar Google Ini Kabar Buruk bagi WhatsApp
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat