Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat jumlah rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Desa Lampeji dan Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebanyak 186 rumah.
Sedangkan yang mengalami luka-luka, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, sebanyak empat orang.
"Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas BPBD dan sukarelawan usai terjadi bencana angin puting beliung di Kecamatan Mumbulsari tercatat sebanyak 186 korban angin puting beliung," jelasnya di Jember, Sabtu (14/1/2017).
Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang tiga dusun yang berada di tiga desa di Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember yang menyebabkan empat warga mengalami luka-luka dan sebanyak 186 rumah warga mengalami rusak berat hingga ringan pada Jumat (13/1/2017) sore.
Berdasarkan data BPBD Jember menyebutkan sebanyak 139 rumah warga di Dusun Peji Manggar, Desa Lampeji mengalami kerusakan dengan rincian sebanyak 126 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat.
"Ada tiga korban jiwa yang mengalami luka-luka akibat puting beliung di dusun tersebut yakni atas nama Khoirul (20), Danil (8), dan Abdul Manan (40)," tuturnya.
Di Dusun Curah Laos, Desa Lampeji sebanyak 35 rumah mengalami kerusakan kategori ringan, dan di Dusun Peji Talang, Desa Karang Kedawung sebanyak 12 rumah mengalami kerusakan dengan rincian 10 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat.
"Di Dusun Peji Talang juga ada korban jiwa yang mengalami luka ringan atas nama Ati (70) karena tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk saat diterjang angin puting beliung," katanya.
Heru mengatakan tim reaksi cepat (TRC) BPBD bersama warga, TNI dan Polri sudah melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang ambruk diterjang angin puting beliung di desa setempat dan upaya bersih-bersih tersebut akan dilanjutkan pada Sabtu ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan tinggi saat hujan deras yang disertai angin puting beliung karena potensi terjadi angin puting beliung bisa terjadi di 31 kecamatan di Jember," ujarnya menambahkan.
Data BPBD Jember mencatat angin puting beliung juga menerjang Desa/Kecamatan Pakusari yang menyebabkan 315 rumah rusak dan satu orang meninggal dunia, serta belasan warga luka-luka pada 5 Januari 2017. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK