Suara.com - Sipir Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Nyomplong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggagalkan percobaan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dan obat daftar G jenis Alprazolam.
"Kami langsung berkoordinasi dengan anggota Polres Sukabumi Kota," kata Kepala Pengamanan Lapas Kelas II B Nyomplong Kota Sukabumi Dody Naksabani di Sukabumi, Rabu (8/3/2017).
Pelaku yang mencoba menyelundupkan obat-obatan terlarang tersebut bernisial AD (23), warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Pengungkapan kasus percobaan penyelundupan sabu-sabu dan obat keras ke dalam lapas, berawal saat sipir bertugas menerima tamu mencurigai pemuda yang akan menjenguk seorang narapidana.
Petugas pun memeriksa barang bawaan AD sekaligus melakukan penggeledahan. Petugas menemukan beberapa butir pil Alprazolam dan satu paket kecil sabu-sabu di celana pemuda tersebut.
Petugas lapas langsung menghubungi pihak kepolisian dan pemuda itu pun dibawa ke Markas Polres Sukabumi untuk diperiksa.
"Barang bukti dan tersangka sudah kami serahkan, untuk antisipasi penyelundupan barang terlarang khususnya narkoba kami meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung," tambahnya.
Hingga saat ini, tersangka masih diperiksa penyidik untuk mengungkap kasus tersebut, sedangkan narapidana yang diduga memesan barang haram itu sudah dipisahkan ke sel lain dan dimintai keterangan oleh pihak lapas. [Antara]
Baca Juga: Daftar Google Ini Kabar Buruk bagi WhatsApp
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci