Suara.com - Sebanyak 21 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara pengemudi angkutan kota dengan ojek dalam jaringan atau "online" ditangkap.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Harry Kurniawan di Tangerang, mengatakan kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang tersebut.
"Hingga kini masih dilakukan pemeriksaan. Semuanya di tangkap di beberapa lokasi berbeda bahkan ada yang di Tangerang Selatan," katanya.
Kemudian, kepolisian juga menyita angkutan umum yang digunakan saat melakukan penyerangan. Bahkan ada senjata tajam yang ditemukan di dalamnya. "Semuanya masih dalam pemeriksaan," tegasnya.
Penangkapan 21 orang tersebut dilakukan Kamis dan Rabu (8/3). Sebanyak 18 orang ditangkap Kamis saat melakukan "sweeping" atau razia di Kelapa Dua. Sedangkan tiga lainnya hasil penangkapan Rabu.
Di Jalan Bango Perumnas Cibodas terjadi ketegangan antara pengemudi ojek "online" dengan orang yang diduga sopir angkutan umum. Kepolisian bersama TNI bersenjata lengkap berjaga di lokasi tersebut untuk melakukan pengamanan.
Pengamanan juga dilakukan kepolisian di sekitar Taman Pisang terkait perusakaan mobil milik pengemudi "online".
Pada hari Rabu (8/3), terjadi bentrokan antara sopir angkutan umum dan ojek "online" di Kota Tangerang. Bentrokan berawal dari demo sopir angkutan umum yang menolak keberadaan transportasi "online" di Kota Tangerang karena mengurangi pendapatannya.
Dalam aksinya, para sopir melakukan razia pengemudi ojek "online" hingga berujung kekerasan.
Baca Juga: Pendukung Senang Ahok-Djarot Diprediksi Akan Kalah
Tidak terima rekannya ada yang terkena razia dengan kekerasan, ratusan pengemudi ojek "online" kemudian melakukan razia angkot hingga terjadi bentrokan di Jalan Moh Toha Sangiang Jaya. Sejumlah angkot pun mengalami kerusakan pada bagian kacanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!