Suara.com - Bentrokan antarkelompok masyarakat yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat terjadi di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu malam (24/4/2016).
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, peristiwa bentrokan antara LSM Gibas Cinta Damai dengan Gibas Jaya itu dipicu permasalahan pencabutan bendera salah satu LSM tersebut.
Ketika itu, salah seorang warga yang diduga berasal dari anggota LSM tertentu mencabut bendera milik Gibas Jaya.
Selang beberapa lama, sekelompok masyarakat yang diduga dari anggota LSM menyerang sekretariat LSM Gibas Jaya di Kecamatan Rengasdengklok.
Perusakan terjadi dalam penyerangan itu. Kantor LSM Gibas Jaya hancur akibat aksi penyerangan sekelompok masyarakat yang diduga berasal dari LSM Gibas Cinta Damai.
"Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan ini. Akan tetapi, menurut saksi, pelaku diduga berasal dari LSM Gibas Cinta Damai," kata anggota Polsek Rengasdengklok Aiptu Nono Haryono di Karawang.
Ditanya tentang pemicu pasti penyebab peristiwa tersebut, dia mengaku belum mengetahui dan kini masih dilakukan penyelidikan.
Setelah peristiwa itu, aparat kepolisian dari Polres Karawang diturunkan di sekitar lokasi kejadian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi keributan atau bentrok susulan antarkelompok masyarakat.
Hingga berita ini dilaporkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Karawang. Bahkan, Kapolres Karawang AKBP Andi M. Dicky Pastika Gading tidak memberi komentar terkait dengan peristiwa tersebut saat dihubungi tadi malam. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Tonggak Baru Pendidikan Tinggi di Karawang: Dari Gedung Menjulang hingga Generasi Global
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah