Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Polda Metro Jaya menyerahkan penanganan kasus penipuan lewat jaringan online yang dilakukan sindikat internasional ke Imigrasi Jakarta Utara. Sebanyak 62 warga negara asing asal Taiwan telah ditangkap dalam penggerebekan di tiga lokasi di Pantai Indak Kapuk, Penjaringan, Kamis (9/3/2017) kemarin.
"Kalau ada pelaku WNA asing kami serahkan kepada pihak imigrasi ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (10/3/2017).
Argo menambahkan puluhan WNA Taiwan akan dideportasi ke negara asal dan akan diproses hukum di sana.
"(Para) pelaku orang Taiwan ya proses hukumnya di sana," kata dia.
Argo mengatakan pengungkapkan kasus kejahatan di dunia maya oleh jaringan internasional bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, polisi juga beberapakali mengungkap.
"Mereka sudah tahu kok, kan udah berkali kali melakukan seperti itu. Hal yang biasa lah. Sudah melakukan aksi itu selama berulangkali kok," katanya.
Sebanyak 62 warga Taiwan sekarang berada di Imigrasi.
"Ada yang (ditahan) di imigrasi. Diperiksa di sana sama polisi Taiwan," kata dia.
"Kalau ada pelaku WNA asing kami serahkan kepada pihak imigrasi ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (10/3/2017).
Argo menambahkan puluhan WNA Taiwan akan dideportasi ke negara asal dan akan diproses hukum di sana.
"(Para) pelaku orang Taiwan ya proses hukumnya di sana," kata dia.
Argo mengatakan pengungkapkan kasus kejahatan di dunia maya oleh jaringan internasional bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, polisi juga beberapakali mengungkap.
"Mereka sudah tahu kok, kan udah berkali kali melakukan seperti itu. Hal yang biasa lah. Sudah melakukan aksi itu selama berulangkali kok," katanya.
Sebanyak 62 warga Taiwan sekarang berada di Imigrasi.
"Ada yang (ditahan) di imigrasi. Diperiksa di sana sama polisi Taiwan," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Waspada Perbudakan Digital, UPNVJRUPP Gelar Pelatihan untuk Anak Muda
-
8 Cara Lapor Penipuan Online untuk Selamatkan Uang Di Zaman Sekarang
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?