Suara.com - Jalan nasional Bandung-Garut macet akibat banjir di kawasan industri Kahatex, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Polsek Cimanggung Komisaris Polisi Amin Taufan mengatakan banjir di kawasan industri Kahatex itu sudah terjadi, Sabtu (11/3) hingga Minggu pagi jalan masih terendam banjir.
"Masih banjir," kata Amin, Minggu (12/3/2017).
Ia mengatakan, akibat banjir tersebut menyebabkan arus lalu lintas terhambat hingga menimbulkan kemacetan sampai Dangdeur, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Arus lalu lintas terganggu hanya dapat dilalui satu jalur," ujarnya.
Amin menuturkan, banjir di jalan nasional Bandung-Garut itu terjadi di KM 23-24 di kawasan industri Kahatex dan Dwipapuri dengan ketinggian air kurang lebih 30 sampai 60 sentimeter.
Kepolisian, lanjut dia, telah melakukan upaya pengaturan arus kendaraan, termasuk membantu kendaraan yang mengalami mogok saat melintasi banjir.
Selain itu, kepolisian telah berkoordinasi dengan operator penyedot air dari Dinas Pengairan Provinsi Jawa Barat untuk membuang genangan air di badan jalan.
"Upaya sedang dilakukan menghubungi operator zetpum dari Dinas Pengairan Provinsi Jabar untuk mengaktifkan alat penyedot," jelasnya.
Baca Juga: Ingin Beli Mac Refurbished? Perhatikan Hal Berikut!
Sementara itu, kemacetan juga bukan hanya terjadi di jalur Bandung-Garut, arus kendaraan di jalur sebaliknya juga terjadi kemacetan.
Seorang pengendara, Yopi mengatakan situasi lalu lintas di jalur tersebut masih macet sejak malam hingga Minggu pagi.
Ia yang hendak pulang ke kawasan Rancaekek terpaksa menggunakan jalur alternatif Cicalengka-Solokan Jeruk untuk menghindari kemacetan di jalan nasional.
"Macetnya masih, tadi saya lewat Cicalengka-Solokan Jeruk," kata Yopi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta