Suara.com - DPR RI berencana meminta dukungan Presiden RI Joko Widodo untuk mengegolkan usul penggunaan hak angket, guna menelisik kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Kasus itu, diduga melibatkan banyak legislator periode 2009-2014.
Wakil Ketua DPR yang juga penggagas ”hak angket e-KTP” Fahri Hamzah berharap, pemerintah bisa mendukung DPR untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.
"Hari ini saya bertemu presiden. Saya mau bicara lagi. Saya minta supaya pemerintah mendorong dan mendukung penggunaan hak angket bagi anggota DPR. Toh, kasus ini tidak terkait dengan pemerintahan Presiden Jokowi, tapi pemerintahan yang lalu," kata Fahri di DPR, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Politikus yang dipecat Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, sudah ada belasan anggota DPR yang menghubungi dia untuk memberikan dukungan pengusulan hak angket.
Dia berharap jumlah ini bisa bertambah, setelah naskah usulan hak angket diedarkan jelang pembukaan kembali masa sidang DPR, Rabu (15/3).
Berita Terkait
-
Anggap Ada Kejanggalan, Fahri Hamzah Ngebet Usul Hak Angket e-KTP
-
Korupsi e-KTP, Fahri Hamzah Minta Ketua KPK Agus Rahardjo Mundur
-
TSK Korupsi E-KTP Lebih dari Dua Orang, Sebentar Lagi Bertambah
-
KPK Tolak Ide Fahri Hamzah Soal Hak Angket Kasus e-KTP
-
Namanya Disebut, Anas Minta Sidang Kasus e-KTP Disiarkan "Live"
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?