Ahmad Dhani di pesta ulang tahun Safeea putrinya. [Suara.com/Ismail]
Jack Boyd Lapian tak akan mencabut laporan kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian yang dilakukan musikus Ahmad Dhani yang disampaikan lewat Twitter. Jack Boyd merupakan pendiri BTP Network yang merupakan salah satu komunitas pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di pilkada.
"Saya juga amit-amit kalau misalnya dikasih uang, dia (Dhani) minta maaf, saya mau, nggaklah. Lebih baik (proses hukumnya) jalan aja. Saya juga bukan mau cari uang. Saya ini pengusaha juga," kata Jack Boyd kepada Suara.com, Selasa (14/3/2017).
Jack Boyd menjelaskan keputusannya melaporkan Ahmad Dhani semata-mata untuk memberikan pelajaran karena menurutnya kelakuan Ahmad Dhani bukan sekali ini terjadi. Jack Boyd mencontohkan kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo yang kemudian membuat Ahmad Dhani menjadi tersangka.
"Ya kan sudah diulang-ulang, sebelumnya kan sudah ada (kasus penghinaan) Jokowi. Ini kan masih jalan kan. Itu presiden lho. Itu kan berarti bukan yang pertama," kata dia.
Cuitan Ahmad Dhani yang dilaporkan Jack Boyd yaitu berisi tulisan: "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP."
Jack Boyd tidak mempermasalahkan jika Ahmad Dhani mengelak.
"Kalau dia (Dhani) mau segala macam, kami sudah serahkan ke pihak kepolisian. Dia kan punya lawyer, kita juga punya, ya silakan. Ini kan negara hukum," kata dia.
Jack Boyd menilai laporannya kuat karena sebelum melapor ke polisi pada pada Kamis (9/3/2017), sudah terlebih dahulu konsultasi dengan pengacara.
"Saya melihat sudah ada kata-kata yang menimbulkan kebencian. Sudah ada unsur, saya juga presentasikan sama tim kan, ini terpenuhi nggak unsurnya. Percuma kalau kita melapor, tapi kosong. Kalau mau tembak, harus paslah. Langsung kena jidatnya," katanya.
Meskipun Ahmad Dhani tidak menyebut dengan gamblang siapa penista agama, Jack mengatakan tentu publik paham yang disasar Ahmad Dhani.
"Unsurnya kan di situ sudah ada, semua pendukung penista agama bajingan, dan wajib diludahi. Ini kan ada pararel penista agama itu siapa, Ahmad Dhani sudah jelaskan dari tweet-nya tanggal 20 Februari. Kalau mau ditarik dulu ya, itu kan dia ngomong. Terus dia ada kata-kata lagi yang mengarah kepada pak gubernur itu ada," kata Jack.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Kembali Bertemu, Netizen Singgung Polemik Lama
-
Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali
-
Sikap Maia Estianty saat Diajak Salaman Mulan Jameela Dipuji: Menyambut Tanpa Tatap Mata!
-
Ahmad Dhani Buka Suara soal Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju, Pakai Adat?
-
El Rumi dan Syifa Hadju Segera Menikah, Ahmad Dhani Beberkan Konsep Adat!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra