Suara.com - Partai Golongan Karya (Golkar) dirumorkan di ambang perpecahan pendapat, setelah Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu Setya Novanto diduga terlibat serta menikmati uang hasil korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Rumor silang pendapat tersebut berpusar pada wacana perlu atau tidaknya menggelar muasyawarah nasional luar biasa (munaslub), untuk mengganti Setya Novanto yang diduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat bancakan e-KTP.
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengakui ada rumor tentang munaslub tersebut.
"Ada rumor-rumor semacam itu. Tapi ‘hembusan’ rumor itu tidak besar. Kami akan mengantisipasi jangan sampai ada perpecahan, keretakan dalam soliditas Partai Golkar," kata Mahyudin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, pada waktu yang sama, juga mengakui ada keinginan perorangan untuk mengusulkan munaslub.
Menurutnya, nama Novanto yang disebut-sebut dalam kasus korupsi e-KTP tidak bisa menjadi dasar pelaksanaan munaslub.
"Dalam rapat, kami membahas persoalan ini. Tapi kami meminta jangan terus beraksi secara membabi buta. Tidak ada secara kategoris (disebut-sebut nama Novanto dalam kasus e-KTP) masuk dalam dasar-dasar melakukan Munaslub," tutur Agung.
Berita Terkait
-
Kumpulkan Elite Lembaga Negara, Jokowi Bantah Bahas Korupsi e-KTP
-
Kasus e-KTP, Para Pembesar 'Mengaum' KPK Tetap Berlalu
-
Ketua DPR Tak Mau Berandai Jika Jokowi-SBY Bicarakan Pilkada DKI
-
Kadernya Diduga Terlibat, Golkar Tak Bakal Intervensi Kasus e-KTP
-
Yorrys: Golkar Nggak Lindungi Siapapun yang Dapat Duit E-KTP
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara