Suara.com - Satu unit genset milik PT Garuda Indonesia terbakar di area parkir G.39 Apron T.3 BSH pesawat Garuda jenis A330-300 Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny Butarbutar mengungkapkan, kebakaran itu terjadi ketika petugas teknik perawatan pesawat mau mengisi tenaga listrik dari unit power listrik atau ground power unit (GPU) darat milik PT Gapura Angkasa ke GPU pesawat yang tengah terpakir.
“Ketika hendak mengisi tenaga listrik, GPU berasap dan mengeluarkan percikan api. Api lantas membesar, tapi tidak makan waktu lama memadamkannya. Hanya butuh lima menit untuk memadamkan apinya, dan tidak ada korban jiwa,” kata Benny ketika dikonfirmasi, Rabu (15/3/2017).
Meski kebakaran hanya berlangsung dalam hitungan menit, api turut menjilat sejumlah bagian pesawat yang tengah mengisi tenaga listrik.
Pesawat itu, kata Benny, langsung dibawa ke hanggar sesuai presedur untuk pemeriksaan badan maupun mesin. Selain itu, pesawat tersebut juga langsung menjalankan proses washing atau pencucian.
“Kami juga langsung mengoperasikan pesawat cadangan dengan jenis sama untuk memastikan kelancaran jadwal penerbangan. Pesawat cadangan itu melayani rute Jakarta-Singapura, dan sudah berangkat Rabu pagi tadi, pukul 06.10 WIB,” terangnya.
Agar peristiwa itu tidak kembali terjadi, Garuda Indonesia memastikan tidak lagi menggunakan GPU jenis tersebut hingga proses investigasi selesai.
Kronologis kejadian kebakaran GPU milik PT. Gapura Angkasa
Baca Juga: Jaga Stabilitas, Mendagri Gelar Rakornas Bareng Tokoh Masyarakat
Pkl. 23.30: Petugas AMC/Hari Utomo melaporkan kepada Saudara Samman (WR PKP-PK) ada kepulan asap/api di parking stand G.39 Apron T.3 (GPU milik PT. Gapura terbakar). Api membesar.
Pkl. 23.31: Petugas PBK T.3 Ahmad tiba di lokasi dan menghubungi F.2 (SPK Utama) untuk mengirim 1 unit kendaraan PKP-PK F.I.03 yang dikendarai Iskandar
Pkl. 23.36: F.I.B dioperasikan (ujung pancaran tak tercapai)
Pkl. 23.39: Kendaraan PKP-PK tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman
Pkl. 23.42: Api padam total
Pkl. 23.45: GPU ditarik (Operator GPU sdra. Sugi Hariyanto)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!