Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017). Dalam peresmian itu, Jokowi berpesan pembangunan PLBN tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Sekarang menjadi tugas kita untuk membangkitkan kegiatan ekonomi di wilayah-wilayah daerah perbatasan. Ekspor-impornya harus diintegrasikan dengan pos lintas ini," kata Jokowi dalam sambutannya.
Selain itu, Jokowi mengingatkan dengan dibangunnya PLBN diharapkan tidak ada lagi tempat bagi penyelundupan.
"Yang namanya barang penyeludupan semuanya harus stop, tidak ada lagi, semuanya harus resmi. Jadi jelas berapa pemasukan untuk negara, rakyat bisa menikmati dari hasil perdagangan tadi," ujar dia.
Sistem pengelolaan kawasan perbatasan yang terintegrasi juga harus segera dijalankan sehingga kawasan di sekitar PLBN dapat dikembangkan menjadi pusat-pusat ekonomi baru. Selain itu, zona pendukung juga harus dikembangkan.
Di Provinsi Kalimantan Barat, lanjut Jokowi, terdapat tiga PLBN, yakni PLBN Entikong, PLBN Nanga Badau, dan PLBN Aruk Sajingan Besar.
"Semuanya sudah kita bangun total. Pos lintas batas kita, sekarang membanggakan kita semuanya dan tidak kalah dengan yang di sebelah," tutur dia.
Untuk PLBN Nanga Badau, Jokowi berpesan agar segera dibangun pasar modern sehingga rakyat dapat menikmati fasilitas umum yang ada di kawasan PLBN tersebut.
"Bukan hanya kantornya, pos lintas batas negaranya, tapi juga pasarnya harus ada. Dan tadi saya dibisiki Pak Menteri (PU dan Permahan Rakyat) tahun ini dimulai, tahun depan selesai, sehingga ada kegiatan ekonomi yang bisa dipakai oleh masyarakat," kata dia.
Penyerahan KIP, PMT, PKH dan KIS
Setelah meresmikan PLBN Nanga Badau, Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehar (KIS) di Kantor Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Adapun jumlah penerima KIP yang berasal dari Kecamatan Badau sebanyak 237 siswa yang terdiro dari 112 siswa SD, 61 siswa SMP dan 64 siswa SMA.
Sedangkan PMT di Kabupaten Kapuas Hulu diserahkan kepada Ibu hamil sebanyak 50 orang, siswa sekolah 450 orang dan ibu yang memiliki balita sebanyak 100 orang.
KIS diserahkan kepada 150 orang dan total penerima PKH adalah 502 orang. Penerima PKH berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yakni 150 penerima dari Kecamatan Badau, 181 berasal dari Kecamatan Empang dan 171 berasal dari Kecamatan Batang Lupar.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada kedua acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.
Dari Kecamatan Badau, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan dengan berkendaraan mobil menuju Bandara Pangsuma, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu untuk bertolak menuju Bandara Soepadio, Kalimantan Barat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ 85.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bermalam di Pontianak. Esok harinya, dia akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?