Suara.com - Setelah melihat tempat kejadian perkara kasus lift melorot di Blok M Square, Jakarta Selatan, pelaksana tugas gubernur Jakarta Sumarsono menjenguk korban yang sebagian masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sekitar jam 19.00 WIB.
"Ini musibah. Kami semua cukup prihatin. Jadi yang namanya musibah tidak bisa ditolak, kan," kata Sumarsono di RSPP.
Sumarsono memastikan kejadian akibat lift kelebihan kapasitas.
"Seharusnya diisi 15 orang. Tapi ini diisi lebih banyak daripada itu. 25 orang ya," tutur Sumarsono.
Sumarsono membantah informasi yang menyebutkan lift tersebut anjlok karena ada kawat seling baja yang putus.
"Tapi karena melorot. Kalau kawat putus berarti kurang pengawasan atau kurang pemeliharan. Kalau melorot itu karena kelebihan kapasitas," ujar Sumasono.
Sumarsono mengatakan sebelum pintu lift menutup, satpam mal sudah mengingatkan bahwa orang yang masuk lift kebanyakan. Tapi, mereka tidak mau mendengar peringatan tersebut.
"Saat satpam meminta mereka untuk keluar karena warning sudah bunyi, tapi tidak ada satupun yang mau keluar. Diskusi kepanjangan akhirnya melorot dari lantai 7, 6, 5, 4 dan seterusnya," kata Sumarsono.
Sumarsono berharap kejadian tersebut menjadi pengalaman agar kelak tak terulang lagi.
"Tidak ada alasan bagi kita (untuk menghindar), kita keluar seharusnya," kata Sumarsono.
Berita Terkait
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
Menggali Potensi Arsitektur Indonesia di Jakarta Architecture Festival 2025
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara