Suara.com - Satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang berlaga di Swiss Terbuka edisi 2017, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju lebih jauh, setelah tumbang di putaran perempat final oleh pasangan Cina, Chai Biao/Hong Wei.
Dalam turnamen yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat, pasangan tanah air harus gagal setelah menyerah dalam dua game dengan skor 15-21 dan 20-22 dari duet Negeri Tirai Bambu yang merupakan unggulan teratas kejuaraan.
Setelah berhasil melalui putaran pertama dan kedua dengan mulus kala menghadapi pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 21-16, 21-14 dan duet Rusia Konstantin Abramov/Alexandr Zinchenko 21-15 dan 21-18, unggulan kedelapan turnamen itu menyerah dua game 21-15, 22-20 dalam waktu 39 menit, seperti dilaporkan Antara, Jumat (17/3/2017).
Dipantau dari tournamentsoftware, di game pertama, pasangan ranking 22 dunia tersebut sempat memainkan pertandingan ketat dengan kejar-mengejar poin di awal laga, namun setelah posisi imbang 5-5, duet tanah air kesulitan mengejar perolehan poin hingga akhir laga dan harus menyerah dari pasangan China dengan selisih poin yang cukup jauh.
Di game kedua, pasangan Indonesia langsung tancap gas dengan terus memimpin perolehan poin, bahkan ketika jeda interval, pasangan Indonesia mampu memperoleh poin 11 berbanding 6.
Selepas jeda, poin wakil tanah air sempat terhenti hingga pasangan China berperingkat enam dunia tersebut mampu menipiskan jarak hingga selisih satu poin sebelum perolehan duet Indonesia kembali mengucur.
Untuk sesaat kemenangan pasangan Indonesia di game kedua ini sepertinya sudah pasti diraih ketika posisi poin 20-14, namun pasangan China tersebut mampu menahan perolehan angka Fajar/Rian di angka 20 hingga akhirnya memenangkan laga.
Atas hasil tersebut, Indonesia yang memang hanya mengirimkan satu wakilnya di nomor ganda putra dalam ajang berlevel Grand Prix Gold berhadiah total 120 ribu dolar tersebut, harus puas hanya melaju sampai delapan besar.
Hingga berita ini ditulis, baik pasangan Fajar/Rian ataupun pihak PP PBSI belum bisa dimintai keterangan.
Baca Juga: Edi/Gloria Incar Gelar Pertama Tahun Ini di Swiss Terbuka
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor