Ahmad Dhani di pesta ulang tahun Safeea putrinya. [Suara.com/Ismail]
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melimpahkan kasus cuitan musisi Ahmad Dhani ke Polres Metro Jakarta Selatan. Cuitan Ahmad Dhani yang dilaporkan pendiri komunitas Basuki Tjahaja Purnama Network berisi: "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP."
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Yuwono menjelaskan pelimpahan berkas dilakukan karena saat ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang banyak menangani kasus.
"Ya, intinya penyidik Polres Jaksel ikut bekerja membantu menangani kasus di polda," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/3/2017).
Dia menekankan pelimpahan berkas tersebut tidak menyalahi prosedur hukum dan telah melewati mekanisme.
"Misalnya ada laporan di Polda, tak ada salahnya dilimpahkan ke Polres. Itu sudah melalui aturan," kata dia
Polisi masih mendalami locus delicti atau tempat kejadian perkara saat Dhani memposting cuitan.
"Kami periksa dulu. Kayak kasus Buni Yani aja, TKP (tempar kejadian perkara) belakangan kan, di Depok, baru kita kirim ke kejaksaan (Kejati Jabar)," kata dia
Ahmad Dhani dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Jack Boyd Lapian yang merupakan pendiri komunitas pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bernama BTP Network.
Dia menduga cuitan Dhani tersebut mengandung unsur ujaran kebencian.
Laporan Jack Boyd bernomor LP/1192/III/2017/PMJ/Direskrimsus. Ahmad Dhani dilaporkan dengan Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE.
Dhani sendiri merupakan tersangka kasus penghinaan Presiden Joko Widodo yang kasusnya juga masih ditangani Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Yuwono menjelaskan pelimpahan berkas dilakukan karena saat ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang banyak menangani kasus.
"Ya, intinya penyidik Polres Jaksel ikut bekerja membantu menangani kasus di polda," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/3/2017).
Dia menekankan pelimpahan berkas tersebut tidak menyalahi prosedur hukum dan telah melewati mekanisme.
"Misalnya ada laporan di Polda, tak ada salahnya dilimpahkan ke Polres. Itu sudah melalui aturan," kata dia
Polisi masih mendalami locus delicti atau tempat kejadian perkara saat Dhani memposting cuitan.
"Kami periksa dulu. Kayak kasus Buni Yani aja, TKP (tempar kejadian perkara) belakangan kan, di Depok, baru kita kirim ke kejaksaan (Kejati Jabar)," kata dia
Ahmad Dhani dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Jack Boyd Lapian yang merupakan pendiri komunitas pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bernama BTP Network.
Dia menduga cuitan Dhani tersebut mengandung unsur ujaran kebencian.
Laporan Jack Boyd bernomor LP/1192/III/2017/PMJ/Direskrimsus. Ahmad Dhani dilaporkan dengan Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE.
Dhani sendiri merupakan tersangka kasus penghinaan Presiden Joko Widodo yang kasusnya juga masih ditangani Polda Metro Jaya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ungkap Alasan Menyentuh Adopsi Bayi Perempuan
-
Alasan Haru di Balik Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak, Ternyata Demi Safeea
-
4 Fakta Proses Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Bayi Perempuan, Pakai RItual Adat
-
Mulan Jameela Pamer Momen Bareng Bayi Misterius, Warganet Menduga Fakta Mengejutkan Ini
-
Bukan Cucu, Ternyata Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Adopsi Anak!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan