Suara.com - Calon Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap mengunjungi warga ibu kota yang sakit, saat masa kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Termutakhir, Ahok menjenguk tiga warga di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang tengah sakit. Banyak pihak yang menilai dirinya menyia-nyiakan waktu kampanye, karena hal tersebut.
Namun, Ahok menegaskan dirinya tak terlalu memedulikan target kampanye.
”Saya sih tidak berpikir bakal dapat apa (mengunjungi orang sakit). Saya hanya mau memastikan program pemprov bisa sampai dan dirasakan manfaatnya oleh warga. Intinya, saya ingin melayani dengan hati,” tutur Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Ia mengakui, tetap menyempatkan diri mengunjungi warga yang sakit pada masa kampanye untuk memeriksa kesesuaian antara laporan pelayanan kesehatan publik dengan fakta objektif.
Dengan begitu, setelah dia dan Djarot Saiful Hidayat kembali aktif menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur Jakarta seusai cuti mengikuti pilkada, program untuk kesehatan warga bisa dievaluasi.
Pasalnya, terdapat sejumlah kelemahan dalam sektor pelayanan kesehatan publik. Misalnya, kata Ahok, soal kunjungan dokter pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) ke kampung-kampung.
"Ada program itu (yang jalan) dan beberapa tidak jalan,” tandasnya.
Baca Juga: Rini Masih Dilarang ke DPR, Sri Mulyani Gantikan Posisinya
Berita Terkait
-
Pelajaran Penting dari Kasus Al Maidah yang Jerat Ahok
-
Diduga Terlibat Politik Uang, Polda Bakal Periksa Giring 'Nidji'
-
Ahok Janji Bantu Naikkan Keluarga Penderita Stroke Ini Umrah
-
Ahok Foto-foto Bareng Warga, Pengendara Teriak karena Bikin Macet
-
Kalah di Media Sosial, Djarot: Kami Akan Rangkul Kaum Muda
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah