Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Menjelang putaran kedua pilkada Jakarta periode 2017-2022, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengubah foto pada surat suara. Perubahan terjadi pada foto Djarot yang kini mengenakan kopiah warna hitam.
Mengapa Ahok tak ikut mengenakan kopiah hitam?
"Kalau aku pakai peci terlalu ganteng," kata Ahok dilanjutkan tertawa usai menjenguk warganya di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2017).
Sebelumnya, juru bicara tim sukses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan perubahan tersebut merupakan keinginan Djarot agar tampil beda.
"Itu inisiatif Pak Djarot sendiri. Tidak ada yang mengarahkan. Itu cuma pilihan personal. Pak Djarot merasa lebih pas pakai kopiah. Dan saya setuju," kata Raja Juli.
Raja Juli yang juga sekretaris jenderal Partai Solidaritas Indonesia menilai penampilan Djarot di surat suara sekarang terlihat lebih berwibawa.
"Kumis tebal-hitam dan kopiah hitam cocok banget," kata Raja Juli Antoni.
Menurutnya kopiah merupakan simbol nasional yang bisa diterima oleh semua kalangan. Raja menolak jika perubahan penampilan ini semata-mata meniru penampilan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Kopiah kan sudah dipakai dari sejak dulu. GR (gede rasa) saja calon lain (Anies-Sandi) itu kalau anggap Pak Djarot meniru mereka. Bung Karno dari dulu pakai peci. Bahkan Mahatir Muhammad di Malaysia juga sering pakai kopiah," kata Toni.
Jelang putaran kedua, serangan terhadap Ahok semakin kencang. Dia diserang lewat isu agama. Salah satu caranya propaganda dengan menyebutkan warga yang menyoblos Ahok, jenazahnya tidak akan disalatkan di masjid.
Mengapa Ahok tak ikut mengenakan kopiah hitam?
"Kalau aku pakai peci terlalu ganteng," kata Ahok dilanjutkan tertawa usai menjenguk warganya di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2017).
Sebelumnya, juru bicara tim sukses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan perubahan tersebut merupakan keinginan Djarot agar tampil beda.
"Itu inisiatif Pak Djarot sendiri. Tidak ada yang mengarahkan. Itu cuma pilihan personal. Pak Djarot merasa lebih pas pakai kopiah. Dan saya setuju," kata Raja Juli.
Raja Juli yang juga sekretaris jenderal Partai Solidaritas Indonesia menilai penampilan Djarot di surat suara sekarang terlihat lebih berwibawa.
"Kumis tebal-hitam dan kopiah hitam cocok banget," kata Raja Juli Antoni.
Menurutnya kopiah merupakan simbol nasional yang bisa diterima oleh semua kalangan. Raja menolak jika perubahan penampilan ini semata-mata meniru penampilan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Kopiah kan sudah dipakai dari sejak dulu. GR (gede rasa) saja calon lain (Anies-Sandi) itu kalau anggap Pak Djarot meniru mereka. Bung Karno dari dulu pakai peci. Bahkan Mahatir Muhammad di Malaysia juga sering pakai kopiah," kata Toni.
Jelang putaran kedua, serangan terhadap Ahok semakin kencang. Dia diserang lewat isu agama. Salah satu caranya propaganda dengan menyebutkan warga yang menyoblos Ahok, jenazahnya tidak akan disalatkan di masjid.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota