Djarot Saiful Hidayat bersama warga Ciliwung, Jalan Kemuning, RT 11, RW 6, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan [Istimewa]
Calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat menegaskan narkoba merupakan salah satu perusak generasi anak bangsa. Dia mengutip pesan mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi semasa hidup.
"Seperti pesan almarhum Hasyim Muzadi, ada dua ancaman pada Republik ini, satu masalah narkoba, kedua masalah terorisme," ujar Djarot usai menghadiri acara di Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).
Pernyataan Djarot terkait dengan kasus sabu yang menjerat putra Rhoma Irama, Ridho Rhoma.
Kasus tersebut, menurut Djarot, membuktikan bahwa narkoba bisa menyasar semua kalangan dan usia.
"Tapi lebih sering disebabkan karena gaya hidup dan budaya, diantara mereka. Banyak juga karena pendidikan di keluarga mereka. Ini kan musibah ya," kata dia. "Seperti yang kemarin kena itu Ridho Rhoma sudah dua tahun kena (pakai narkoba), kelihatan pasti kelihatan. Faktor utama itu keluarga, dan ini nggak mandang usia."
Untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, kata Djarot, aparat penegak hukum harus berani tegas. Djarot mendukung razia di tempat hiburan malam.
"Kalau ketangkap saya sampaikan harus ditindak tegas, dieksekusi biar kapok. Kan kita perang melawan narkoba, maka harus berani," kata Djarot.
"Seperti pesan almarhum Hasyim Muzadi, ada dua ancaman pada Republik ini, satu masalah narkoba, kedua masalah terorisme," ujar Djarot usai menghadiri acara di Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).
Pernyataan Djarot terkait dengan kasus sabu yang menjerat putra Rhoma Irama, Ridho Rhoma.
Kasus tersebut, menurut Djarot, membuktikan bahwa narkoba bisa menyasar semua kalangan dan usia.
"Tapi lebih sering disebabkan karena gaya hidup dan budaya, diantara mereka. Banyak juga karena pendidikan di keluarga mereka. Ini kan musibah ya," kata dia. "Seperti yang kemarin kena itu Ridho Rhoma sudah dua tahun kena (pakai narkoba), kelihatan pasti kelihatan. Faktor utama itu keluarga, dan ini nggak mandang usia."
Untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, kata Djarot, aparat penegak hukum harus berani tegas. Djarot mendukung razia di tempat hiburan malam.
"Kalau ketangkap saya sampaikan harus ditindak tegas, dieksekusi biar kapok. Kan kita perang melawan narkoba, maka harus berani," kata Djarot.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian