Suara.com - Tiga anak buah kapal berkebangsaan Malaysia yang disandera gerombolan bandit Abu Sayyaf di perairan Filipina, akhirnya bisa dibebaskan militer pemerintah.
Ketiga warga Malaysia itu ialah Mohammad Jumadil Rahim, Mohammad Ridzuan bin Ismail, dan Fandy bin Bakran.
Militer Filipina, seperti diberitakan AFP, Senin (27/3/2017), mengatakan ketiga sandera itu berhasil dibebaskan dari daerah tempat mereka ditahan, yakni Pulau Jolo, selatan Filipina. Namun, militer menolak memperinci lokasi penyanderaan.
"Ketiga sandera yang berhasil dibebaskan itu kekinian masih dalam perawatan di rumah sakit militer," kata pejabat tinggi militer Filipina Jenderal Eduardo Ano.
Ia mengatakan, ketiga ABK asal Malaysia itu diculik Abu Sayyaf di laut akhir Bulan Juli 2016. Operasi pembebasan sandera itu merupakan kali kedua dalam empat hari terakhir.
Pekan lalu, kata dia, militer berhasil membebaskan du warga Malaysia lain yang juga diculik gerombolan yang berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu.
Gerombolan Abu Sayyaf, dikenal sebagai gerombolan bandit yang menculik warga-warga negara asing demi uang tebusan. Mereka mengklaim, aksi penculikan itu untuk mendanai perjuangan menegakkan negara Islam Filipina bagian selatan yang merdeka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!