Suara.com - Pihak berwenang Italia gagalkan aksi pencurian jenazah legenda otomotif yang juga pendiri Ferrari, Enzo Ferrari, dari tempat peristirahatan terakhirnya di Modena, Italia, pada Selasa (28/3/2017) waktu setempat.
Pihak kepolisian Italia mengatakan, aksi ini dilakukan geng kriminal--diketahui juga terlibat peredaran narkoba dan penyelundupan senjata--yang berbasis di Orgosolo, Sardinia. Penyidik menjelaskan, geng ini berencana mencuri tubuh almarhum dari pemakaman San Cataldo.
Otoritas berwenang Italia menerjunkan 300 personel gabungan militer dan kepolisian, dan berhasil menangkap 34 orang yang anggotanya juga berasal dari Emilia, Lombardy, Veneto, dan Tuscany.
Geng tersebut berencana mencuri peti jenazah Ferrari, yang meninggal di usia 90 tahun pada 1988, dan berlindung di Pegunungan Apennine untuk kemudian meminta uang tebusan pada keluarga Ferrari.
Salah satu anggota geng dikabarkan telah merusak makam, dan diketahui anggota geng tersebut menggunakan dua mobil dan sebuah van.
Namun, berkat informasi dari direktorat anti-Mafia setempat, pihak keamanan berhasil menggagalkan rencana pemerasan tersebut.
Kasus pencurian jenazah di Italia sendiri bukanlah hal baru. Diantara pencurian yang paling terkenal adalah tubuh Raffaele Bagni (4 tahun)--anak mantan pesepakbola Italia--yang diculik sebulan setelah kematiannya dalam kecelakaan pada tahun 1992.
Aksi ini terinspirasi pencurian peti mati komedian terkemuka dunia, Charlie Chaplin, di Swiss tahun 1978 yang dilakukan perampok kuburan asal Polandia dan Bulgaria. (AFP)
Baca Juga: Mengerikan, Petani Sawit Ini Tewas Dimangsa Ular Piton
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?