Suara.com - Kemenangan di seri perdana Formula 1 2017 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (26/3/2017), tak ubahnya jadi akhir dari penantian panjang Sebastian Vettel.
Tidak kurang, satu setengah tahun lamanya pebalap Ferrari ini menanti kembali naik podium utama setelah yang terakhir di Grand Prix Singapura, 20 September 2015.
Strategi pit stop yang jitu jadi salah satu penentu kemenangan ke-43 Vettel di gelaran balap mobil yang juga dikenal dengan istilah jet darat ini.
Mengawali start dari posisi kedua, Vettel terus menjaga jarak dengan pebalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton, yang start dari pole position.
Hamilton masuk pit lebih dulu setelah 17 lap lomba, sedangkan Vettel baru masuk lakukan pergantian ban enam lap kemudian.
Saat keluar dari pit, Hamilton berada tepat di belakang pebalap Red Bull, Max Verstappen. Dia banyak kehilangan waktu lantaran gagal menyalip Verstappen.
Kondisi ini dimanfaatkan Vettel, hingga akhirnya menyentuh garis finis pertama dengan total waktu 1 jam 24 menit 11,672 detik dalam lomba yang berlangsung 57 lap.
Diikuti kemudian oleh Hamilton yang terpaut 9,975 detik. Posisi ketiga ditempati pebalap baru Mercedes, Valtteri Bottas, yang terpaut 11,250 detik.
"Saya rasa, buat kami ini kejutan positif," kata Vettel, 29 tahun, seperti dikutip dari Crash, Senin (27/3/2017).
Baca Juga: Finis di Belakang Vinales dan Dovi, Ini Komentar Rossi
"Kami fokus pada apa yang harus kami lakukan saat ini. Jelas, ada banyak naik-turun dalam 12 bulan terakhir, tapi saya rasa khususnya dalam beberapa bulan terakhir beberapa hal berjalan tenang dan kami mencoba fokus lakukan pekerjaan kami."
"Kami lakukan perombakan besar. Saya rasa fokus kami pada pekerjaan kami jadi perbedaan besar dan kunci mengembangkan mobil luar biasa, yang kami miliki sekarang."
"Kecepatan kami kompetitif baik di trek lurus maupun tikungan, dan seperti yang saya katakan saya bisa bersaing dengan Lewis," lanjut Vettel.
Sukses juara dunia empat kali F1 ini memenangi GP Australia jadi yang pertama lagi bagi Ferrari. Sebelumnya, Kimi Raikkonen jadi pebalap Ferrari terakhir yang menang di lintasan sepanjang 5,303 km ini; tahun 2007.
Sementara itu, pada balapan akhir pekan lalu, Raikkonen finis di posisi keempat, terpaut 22,393 detik dari Vettel.
Di lain sisi, Vettel menolak jika kemenangan di GP Australia 2017, membuatnya difavoritkan jadi juara dunia tahun ini. Menurutnya, kompetisi masih panjang dan butuh fokus yang ekstra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka