Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat meminta calon gubernur nomor tiga Anies Baswedan bersabar. Djarot mengatakan yang bisa memecat Ahok dan Djarot hanyalah warga Jakarta.
"Saya bilang begini lho, sabarlah pak Anies sabarlah bahwa yang bisa memecat kami itu warga masyarakat, karena kami ini kan pelayan warga jadi yang menentukan biarkan warga rakyat," ujar Djarot di Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
Pernyataan Ahok untuk menanggapi pernyataan Anies dalam program acara Mata Najwa di Metro TV pada Senin (27/3/2016) malam. Ketika itu, Anies bilang ingin memecat Ahok dari posisi gubernur. Ucapan tersebut disampaikan untuk menanggapi kesan dia tidak tegas terhadap anak buah.
Djarot mengingatkan masa kerja Ahok dan Djarot sampai Oktober 2017. Itu sebabnya, Djarot menyesalkan Anies berkata demikian.
"Kenapa? Karena misalnya nih dia (warga) tidak puas nih sama kinerja Basuki-Djarot kontraknya tidak kami perpanjang. Kami ini kan pelayan kontrak, kontraknya berapa? Lima tahun jadi yang mecat itu bukan Pak Anies ya, Pak Anies nggak bisa dong mecat kami iya nggak? Nggak bisa, yang mecat adalah warga," kata dia.
Menurut Djarot warga Jakarta umumnya puas dengan kinerja Ahok-Djarot.
"Ya kalau warga memang puas dengan kinerja kami sebagai pelayan, warga ya sulit untuk bisa memecat kami, wong seneng ya nggak?," kata dia.
Tapi, Djarot paham kalau Anies dan Sandaiga Uno tidak puas.
"Kalau mungkin Pak Anies nggak puas kan cuma pak Anies sama pak Sandi dan teman-temannya, tapi warga yang lain kan belum tentu iya nggak? Nah iya dong," tutur Djarot.
Djarot kemudian menyindir Anies yang pernah diberhentikan Presiden Joko Widodo dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kalau Pak Anies itu dulu bisa dipecat karena, loh betul lho, karena Pak Anies itu pembantu Presiden, kalau Presidennya ya kemudian nggak cocok sama pembantunya kan diberhentikan iya nggak? Lha iya no (tho)," kata dia.
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian