Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump lagi-lagi menetapkan kebijakan yang terbilang kontroversial. Kali ini, ia mengangkat sang putri, Ivanka Trump, sebagai asisten presiden.
Ivanka, seperti dilansir The New York times, Rabu (29/3/2017), bekerja di Gedung Putih—kantor Kepresidenan AS—dengan status pekerja tak dibayar. Sebelumnya, sang suami, Jared Kushner juga diangkat Trump sebagai penasihat senior presiden.
Sebenarnya, sejak sepekan lalu, Ivanka sudah memunyai kantor di sayap barat Gedung Putih meski tak memunyai jabatan apa pun dalam pemerintahan.
Pengangkatan Ivanka dan suaminya menuai banyak kecaman, terutama dari kritikus etika. Trump dinilai melanggar undang-undang anti-nepotisme.
Selain itu, banyak kalangan menilai pengangkatan pasutri itu adalah cara Donald Trump untuk memperkuat jaringan bisnis keluarga selagi dirinya berkuasa.
Norman Eisen, penasihat etika eks Presiden Barack Obama, menilai penangkatan Invanka dan Kushner merupakan ”bencana etika” di Gedung Putih.
Eisen, bersama sejumlah ahli hukum dan ahli pengawasan sudah mengirimkan surat berisi keluhan kepada Penasihat Gedung Putih, Don McGahn, terkait pengangkatan Ivanka.
”Rakyat AS harus sama-sama berharap bahwa keputusan seperti itu tidak berubah menjadi momen yang terisolasi dari kewarasan,” tutur Eisen.
Baca Juga: Alasan Kebebasan Berpendapat, FUI Tak Ingin Aksi 313 Dilarang
Sadar menjadi pusat perhatian negatif dan kritik, Ivanka akhirnya mau melepaskan sejumlah jabatannya dalam korporasi bisnis keluarga agar tak dinilai menggunakan jurus ”aji mumpung”.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara