Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Parlemen Bahrain, Ahmed bin Ibrahim Rashed Almulla beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3/2017). Sebelumnya, Ketua Parlemen Bahrain ini sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR RI dan menjalin kerjasama antarparlemen.
"Selain Yang Mulia Ahmed bin Ibrahim Rashed Almulla, presiden juga menemui Ketua Majelis Nuwab atau Speaker of the Council of Representatives of Bahrain," kata Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir di kantor Presiden, Jakarta, seusai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, kata dia, presiden mengungkapkan ada peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara sejak tahun 2016.
Ia mengatakan, Jokowi menuturkan peningkatan persentase kerjasama ekonomi Indonesia-Bahrain 2016 mencapai 30 persen atau senilai USD101 juta.
Meski penduduk Bahrain kurang dari 1,5 juta jiwa, Jokowi tetap meyakini terdapat banyak kerjasama lainnya.
Jokowi, dalam acara yang sama, juga menuturkan keinginan untuk mengundang Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifah datang berkunjung ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Minta 'Aksi 313' Patuhi Rambu-rambu Hukum
-
Ketua MUI: Warga Sebenarnya Tak Lagi Perlu Ikut 'Aksi 313'
-
SIMGroup Apresiasi Jokowi Jadikan Industri Outsourcing Unggulan
-
Jokowi Ingin Natuna Jadi Sentra Industri Perikanan dan Migas
-
MUI dan Jokowi Prihatin dengan Kesenjangan Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional