Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017) [suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo menyelenggarakan upacara kenegaraan untuk menyambut Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017), mulai pukul 15.00 WIB.
Ketika baru tiba, mobil yang membawa Ghani disambut Pasukan Pengamanan Presiden yang menunggang kuda. Dari Monumen Nasional, dia diarak menuju ke halaman Istana Merdeka.
Setelah turun dari mobil Kepresidenan, Ghani langsung disalami Presiden Jokowi.
Selanjutnya, dilakukan upacara kenegaraan. Lagu kebangsaan Afghanistan dan Indonesia Raya dinyanyikan secara bergantian. Dentuman meriam sebagai rangkaian upacara pun terdengar.
Kemudian Jokowi mendampingi Ghani berjalan di atas karpet merah untuk seremonial pemeriksaan pasukan. Setelah melewati pasukan, Ghani berhenti tepat di barisan anak yang mengenakan pakaian adat Nusantara.
Lantas, Ghani mendekat mereka dan mencium kening beberapa anak.
Anak-anak yang lain kemudian mengibar-ngibarkan bendera Afganistan dan bendera Merah Putih berukuran kecil.
Setelah prosesi itu selesai, kedua Kepala Negara berbincang di beranda halaman Istana Merdeka atau dikenal dengan nama Veranda Talk. Jokowi menjamu Ghani dengan minuman teh.
Acara berikutnya, mereka melakukan pertemuan bilateral yang dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama kedua negara. Kerjasama yang tercapai di sektor pendidikan, pertanian, statistik, hingga reformasi administrasi publik.
Malam nanti, Jokowi akan menjamu Ghani dengan makan malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Kunjungan Ghani sangat bersejarah. Ini kunjungan pertamakalinya ke Indonesia. Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang dikunjungi Ghani.
Ketika baru tiba, mobil yang membawa Ghani disambut Pasukan Pengamanan Presiden yang menunggang kuda. Dari Monumen Nasional, dia diarak menuju ke halaman Istana Merdeka.
Setelah turun dari mobil Kepresidenan, Ghani langsung disalami Presiden Jokowi.
Selanjutnya, dilakukan upacara kenegaraan. Lagu kebangsaan Afghanistan dan Indonesia Raya dinyanyikan secara bergantian. Dentuman meriam sebagai rangkaian upacara pun terdengar.
Kemudian Jokowi mendampingi Ghani berjalan di atas karpet merah untuk seremonial pemeriksaan pasukan. Setelah melewati pasukan, Ghani berhenti tepat di barisan anak yang mengenakan pakaian adat Nusantara.
Lantas, Ghani mendekat mereka dan mencium kening beberapa anak.
Anak-anak yang lain kemudian mengibar-ngibarkan bendera Afganistan dan bendera Merah Putih berukuran kecil.
Setelah prosesi itu selesai, kedua Kepala Negara berbincang di beranda halaman Istana Merdeka atau dikenal dengan nama Veranda Talk. Jokowi menjamu Ghani dengan minuman teh.
Acara berikutnya, mereka melakukan pertemuan bilateral yang dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama kedua negara. Kerjasama yang tercapai di sektor pendidikan, pertanian, statistik, hingga reformasi administrasi publik.
Malam nanti, Jokowi akan menjamu Ghani dengan makan malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Kunjungan Ghani sangat bersejarah. Ini kunjungan pertamakalinya ke Indonesia. Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang dikunjungi Ghani.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta