Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memunyai kebiasaan baru saat masa kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 19 April 2017. Ahok lebih menyukai blusukan mengunjungi warga sakit ketimbang berkampanye di hadapan banyak orang.
Banyak pihak yang menilai perilaku politik Ahok tersebut justru bisa menjadi bumerang. Sebab, blusukan mengunjungi orang sakit belum tentu bisa mendulang banyak suara saat hari pencoblosan.
Namun, Ahok memunyai alasan tersendiri. Ia mengatakan, blusukan mengunjungi warga yang sakit justru menjadi ajang pembuktian kepeduliannya dan tak hanya fokus mendulang suara pemilih.
"Saya pasti kalah kalau berdasarkan survei. Jadi, saya cuma ingin membuktikan, datang ke tempat-tempat warga, menunjukkan kepedulian,” tuturnya.
Ia mengatakan, mengunjungi warga sakit penting dilakukan untuk mengevaluasi sistem pelayanan kesehatan yang selama ini dilakukan pemprov.
"Saya berpikir, waktu kan teramat pendek. Semisal Tuhan tidak mengizinkan saya kembali jadi gubernur, saya tetap memegang jabatan itu sampai Oktober 2017. Dalam jangka waktu itu, saya mau membereskan sistem pelayanan kesehatan Jakarta, itu yang terpenting,” tuturnya.
Ahok menuturkan, dirinya mau menjadi gubernur lantaran ingin dinilai warga sebagai sosok yang benar-benar bisa memimpin secara ide maupun praktik.
”Karena itu, yang terpenting itu bukan bagaimana ’proses’ menjadi gubernurnya, tapi bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk rakyat saat menjadi gubernur sampai habis masa kerjanya,” tandasnya.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Meski Persediaan AS Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram